JENIVER

53. SETIA MENUNGGU

Happy reading...

Jangan lupa dengerin mulmed yang udah aku siapin ya..

🎶; AFGAN — CINTA TANPA SYARAT

Insta; @novitaadf93_

***

Sudah tiga hari Jefri tidak pernah meninggalkan rumah sakit, bahkan Jefri sering sekali begadang untuk menunggu bahwa Jeniver baik-baik saja dengan diri nya tanpa ada satu orang pun yang berani macam-macam kepada Jeniver, Semua temannya berjaga-jaga di luar, Jefri tidak mengizinkan mereka masuk karena takut membuat ruangan berisik oleh semua teman-temannya.

Setiap hari, setiap Jam, menit dan detik waktu yang berjalan, Jefri tetap menunggu Jeniver di dalam, bahkan Jefri sering sekali telat makan. Bukan itu saja, Jefri pun sering mengajak Jeniver berbicara namun tak sama sekali tak ada jawaban, bagi Jefri semua ucapan yang dirinya lontarkan pasti akan terdengar oleh Jeniver.

"Good morning Jen," ucap Jefri mengelus kepala Jeniver dan mencium nya tepat di kening perempuan ini. "Lo gak cape tidur mulu? Ayo bangun, udah tiga hari lo gak bangun-bangun. "

"Semua temen-temen lo nungguin lo sadar dari koma, lo gak kangen sama mereka? Mereka semua kangen lo," kata Jefri.

Pintu ruangan terbuka menandakan ada seseorang yang masuk ke ruangan, Jefri menoleh ke belakang melihat Darius yang memasuki ruangan dan berjalan menuju dirinya. Jefri masih marah kepada Darius, Darius pun sudah berkali-kali meminta maaf namun sama sekali tak ada jawaban dari Jefri.

"Jef" Darius menepuk pundak Jefri. "Bisa bicara sebentar? Ada yang mau gue bicarain sama lo tapi jangan di sini"

Jefri langsung berdiri dan menatap Darius tajam. "Apa? Omongan apalagi yang mau lo omongin?" tanya Jefri, pelan.

"Kita ngomong nya jangan di sini Jef," kata Darius. "Kita lurusin masalah ini, soal jaga Jeniver biar Bastian yang jaga"

"Masalah apa yang mau lo lurusin? Semua nya udah jelas, lo gak bisa jaga Jeniver buat gue. Jadi mau apalagi lo bahas itu? Gue gak ada waktu buat bahas soal kayak gitu! Ngerti lo?!" ketus Jefri kembali duduk dan meraih sebelah tangan Jeniver dan menggenggam nya erat.

"Gue minta maaf Jef" ujar Darius. "Gue tau gue salah, gue bakal berusaha buat cari Laskar sama Wander. Gue bakal balas dendam setelah apa yang mereka perbuat kepada Jeniver"

"Gue udah maafin lo" jawab Jefri. "Mending lo keluar dari sini,"

Darius menganggukkan kepalanya dan berjalan keluar, kali ini Darius harus bisa temukan Laskar dan Wander dan Darius tidak akan pernah memaafkan kedua orang itu, setelah apa yang mereka perbuat kepada Jeniver membuat perempuan itu koma dan tidak bisa berjalan lagi.

"Jeniver udah sadar Dar?" tanya Reynand kepada Darius yang kini sedang duduk di samping nya. "Jefri masih ada di dalem?"

Darius menggeleng kan kepala nya. "Jeniver masih koma, Ada Jefri yang tungguin Jeniver. Lo semua sementara jangan masuk dulu, biarin Jefri yang jaga Jeniver"

"Iya Dar" angguk Reynand.

Mereka serempak langsung lesu mendengar nya. Ridho dan Deon sedang tidur di kursi hanya mereka berdua yang tidur yang lain tidak.

"Kapan Jeniver bangun? Gue kangen kumpul bareng-bareng lagi. Tapi gak di sini" ucap Reyanldi menyenderkan tubuh nya ke kursi.

"Nanti kita bakal kumpul lagi, tapi gak sekarang" kata Bastian.