19. SUNMORI

140 45 74
                                    

Motor kita memang beda, tapi kita tetap bersaudara karena hobi kita itu sama.

—Jeniver Alexsandra.

***
Happy Reading buat kalian semuanya, jangan lupa Vote dan Komen ya... 🔥🔥🔥
***

"Buset dah, keren amat temen-temen gue" ucap Ridho takjub melihat semua temannya.

Jeniver yang sedang duduk di atas motornya dengan Baju hitam Couple dengan temannya dan Kacamata hitam yang Jeniver pakai. Temannya yang lain pun sama ada sebagian yang memakai Topi di miringkan, ada yang memakai Kacamata hitam dan ada yang membawa Camera untuk mengabadikan Moment ini. Mereka semua kumpul di Distro, masing-masing temannya masih sibuk dengan Gaya Style mereka masing-masing agar terpandang oleh semua perempuan.

"Bener-bener mau pamer lo mah Rey" decak Ridho kepada Reynaldi yang sibuk dengan Jam tangan, Topi dan kacamata yang akan ia pakai.

"Emang kebisaan nya Dho" ucap Kaizan.

"Diem lo pada, gue itu lagi mengikuti Trend jaman sekarang," jawab Reynaldi.

"Iya, tapi jangan berlebihan Rey Sia teh Goblok" celetuk Deon geram membuat temannya Terkekeh.

"Bener-bener Fisika" ucap Liam.

"LIAT GUE LO PADA," ucap Reynand yang baru saja keluar dari Distro dengan pakaian Hitam yang sama dan kacamata Hitam yang dirinya pakai. "Udah mantap belum Gue?" tanya Reynand kepada temannya semua.

"Lo pikir lo Oke? Biasa aja" ucap Bastian santai yang duduk di atas motornya dengan kaki kiri yang di simpan di atas paha nya.

"Sekata-kata lo kalau ngomong, ya lo enak diem aja udah cakep setinggi langit lah gue diem-diem di kata orang Dongo" celetuk Reynand.

"Gak gitu juga Rey Allahuakbar" sahut Reynaldi. "Lebih keren gue kemana-mana lah dari pada lo"

"Lo bedua kek Plat jakarta, B Aja" kata Darius.

"Aku perhatikan lama-lama cocotmu perlu di kampleng" ucap Reynand.

"Bangsat" umpat Darius.

"Bubar aja bubar, Gak jadi Sunmori nya" sahut Deon geram. "Pada pamerin kekayaan, lah gue mau pamerin apaan? Muka aja jarang banget gue pamerin apalagi Harta dan Tahta" celetuk Deon. Teman-temannya langsung tertawa terbahak-bahak karenanya.

"Udah ayo jangan ngomong mulu" ujar Jeniver yang sudah siap.

"Iya" jawab Jefri. "Udah ayo ah, pamerin Harta mulu pamerin cewek nya kapan?" celetuk Jefri.

"Ehh situ ngomong apa? Emang situ udah ada cewek?" sahut Arthur terkekeh. "Cewek aja gak ada yang nyantol" kata Arthur lagi.

"Pedas amat mulut lo Tur, di asah di mana?" ucap Liam kepada Arthur.

"Rajin Gym, makannya rajin juga julidin orang" jawab Arthur.

"Gym lo? Ajak gue kali-kali ah" sahut Deon girang. "Jarang banget gue di ajak Gym sama si Darius apalagi si Bastian Gym aja dia sama calon pacar nya" bisik Deon keras. Bastian langsung menoleh kepada Deon dan menatap nya tajam.

"Gue denger" ucap Bastian.

"Lo denger Bang?, dikira kagak denger" ucap Ridho.

"Udah ayo, Jeniver sama Jefri udah jalan duluan" ucap Kaizan kepada mereka yang masih saja mengobrol.

"TUNGGUIN KITA WOYY" teriak Reynaldi keras. "MALAH DI TINGGAL"

"Jangan teriak-teriak lo kira ini hutan apa? Lagian lo gak liat apa mereka masih deket belum Jauh sampai Amerika" sahut Arthur dengan memukul kepala Reynaldi.

JENIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang