24. PASUKAN TENGKORAK

116 35 15
                                    

Mana suaranya pasukan Vagos dan Bandidos?? 🔥☠☠ disini aku mau tambah lagi ya tokoh nya. Ada 2 orang yang masuk nih

Jangan lupa follow instagram
@novitaadf93_

🔥🔥🔥🔥

***

Darius merasa tidak tenang hari ini, seperti ada yang hilang sebagian dari hidupnya ketika Jeniver menghindar dari mereka semua. Darius datang ke rumah Jeniver dan ingin berbicara baik baik kepadanya.

Darius mulai mengetuk pintu rumah nya.

Tidak ada yang menyahut, Darius mengetuk pintu rumah nya lagi. Pintu itu di buka oleh Bi—Suryanti. Pembantu di rumah Jeniver.

"Bi Jeniver nya ada?" tanya Darius kepada Bi Suryani. "Saya mau ngomong sebentar sama Jeniver. "

"Loh, Neng Jeniver belum pulang dari pagi. Katanya sih ke sekolahan" ujar Bi Suryanti. "Emang di sekolah Jeniver gak ada?"

"Tadi Jeniver emang ada Bi di sekolah tapi tiba tiba pulang" jawab Darius. "Emang Jeniver belum pulang Bi?"

Bi Suryanti menggeleng. "Belum, "

"Yaudah kalau gitu, nanti kalau Jeniver pulang bilangin sama Jeniver ya Bi ada Darius datang ke rumah mau bicara sama Jeniver" ucap Darius yang di anggukki Bi Suryanti.

Darius berjalan pergi keluar dari rumah Jeniver. Dan langsung menjalankan motornya meninggalkan rumah Jeniver. Hatinya semakin tidak tenang.

'Jen, lo dimana?' Batin Darius tidak tenang.

***

"Gimana Dar? Jeniver ada di rumah?" tanya Bastian kepada Darius yang di sampingnya. "Dia mau ngobrol sama lo?"

Darius menggelengkan kepalanya. "Jeniver gak ada di rumah kata Bi Suryanti. Katanya belum pulang" jawab Darius. Bastian menghela nafas kasar, frustrasi.

"Mungkin Jeniver lagi pengen sendiri" sahut Jefri. "Beri dia waktu buat sendiri"

"Tapi gue gak tenang Jef, gue terus terusan kepikiran sama Jeniver" ucap Darius berkali kali dirinya menghubungi Jeniver namun tidak di angkat oleh Jeniver. Rasa bersalah itu lagi lagi menghantam dirinya.

"Lo tenang Dar, Jeniver cuma butuh waktu. Nanti juga balik lagi kayak dulu" Jefri berusaha menenangkan Darius yang semakin Gelisah di tempat. "Jeniver gak seegois yang lo pikirin. "

"Mau sejauh apapun Jeniver pergi, dia bakal balik lagi ke kita. Ya sedangkan gue belum tau jelas apa masalahnya. " ucap Arthur ikut menyahut apa yang sedang di bicarakan.

"Paten kali ah" seru Deon menatap kagum Arthur. "Bijak juga lo Tur"

"Si Arthur, rajin coret coret gini di dalam otaknya pasti lancar kayak air terjun" celetuk Reynand mencairkan suasana. "Iya kan Tur? Bener kan apa kata gue?"

"Heuh kumaha sia" jawab Arthur malas meladeni Reynand. "Asalkan kau bahagia"

(Iya gimana kamu aja)

"ANJAYYANI" teriak Reynaldi berseru sambil tertawa. "Anjayani pisan"

"Kenapa gak sekalian Anjayono lo bawa bawa" sewot Deon kepada Reynaldi. "Biar nanti gue kawinin"

"Anjayani dan Anjayono" sahut Ridho terkekeh.

"Anak nya Anjayoni" ucap Reynand ikut bergabung dan tertawa bersama.

JENIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang