***
Selamat membaca untuk kalian,
Jangan lupa Vote dan Komentar nya sebanyak banyaknya kalau bisa🔥
***"Aduh Bu Leni pelan-pelan Bu. Sakit" ucap Darius yang sedang di obati oleh Bu Leni.
"Makannya jangan suka berantem, Darius! Kalau ada yang ajak kamu buat berantem jangan kamu ladenin, biarin aja" kata Bu Leni. "Kamu mah langsung main pukul aja"
"Kalau yang itu Harus" cengir Darius.
"Gelut jeung saha euy?" sahut Reynaldi yang baru saja datang bersama Kaizan. Ridho dan Arthur sudah dari tadi di Kantin karena bolos pelajaran.
(Berantem sama siapa?)
"Urang ge teu nyaho" jawab Ridho.
(Aku juga gak tau)
"Sia! Bolos anying!" ucap Reynaldi kepada Arthur dan Ridho. "Di hukum suruh bersihin WC"
"Ogahhh" jawab Arthur dengan minum kopi nya. "Untuk apa bayar sekolah mahal kalau murid juga yang harus bersihin WC?" kata Arthur.
"Setuju gue sama pemikiran si Arthur" ucap Deon. "Bayar berjuta-juta kalau masih ngandelin murid nya, Untuk apa?"
"Tumben Euy sia pinter" kata Ridho kepada Arthur dan menepuk pundak Arthur. "Gak kepikiran gue selama ini"
"Karena lo terlalu Bodoh," ujar Kaizan.
"Nah, kalau ini Anjing Pisan!" sahut Ridho geram.
(Banget)
"Lain kali kalau berantem ajak gue kenapa Dar, udah lama gue gak pukulin orang-orang, sekalinya mau pukulin orang malah kena pukul Balik" ujar Arthur, lelaki ini sibuk dengan buku dan pulpen nya yang ia pegang.
"Sekalinya di pukul sama Emak-emak" celetuk Reynand dengan terkekeh. "Lagian lo berantem sama siapa Dar?" kata Reynand.
"Laskar. " jawab Darius.
"Siapa dia?" tanya Liam. "Gue gak pernah liat tuh orang, sekalinya liat pengen gue bejek-bejek gue jadiin sambel terasi Bu Leni" kata Liam.
"Enak tuh, di tambah Pete, Jengkol. Enaknya tiada tara" ujar Reynaldi. "Laskar itu bukannya lagu ya"
"Makanan mulu" ujar Bastian.
"ITU LASKAR PELANGI ANJING! JANGAN MANCING" geram Deon kepada Reynaldi.
"Lo tau Laskar sejak kapan Jef?" tanya Bastian kepada Jefri. "Kok lo bisa tau dia? Darimana?"
Jefri bingung mau bicara apa, dirinya sudah berjanji kepada Jeniver agar tidak kasih tau soal kemarin. "Gue pernah liat dia aja di jalan kemarin, dan kemarin gue lagi sama Jeniver. Dia bilang Laskar itu cowok yang pukulin Jeniver di kantin" kata Jefri.
"Lo sama Jeniver kemarin?" tanya Darius kepada Jefri. "Katanya lo bilang kemarin lo Modif motor, tapi kenapa bisa ketemu Jeniver?"
Sial, Jefri harus berbohong dengan cara seperti apa lagi?
"Gue—"
Suara motor Vespa milik Jeniver membuat Semua temannya langsung menoleh dan menatap kehadiran Jeniver. Darius yang sedang diobati langsung menyuruh Bu Leni untuk berhenti mengobati nya.
"Lagi apa nih? Tumben kumpul semua" Jeniver membuka Helmnya dan berjalan menghampiri Temannya yang sedang duduk dan mengobrol.
"Lo kenapa Dar? Berantem lo? Sama siapa?" Jeniver menghampiri Darius dan duduk di sampingnya dengan menatap luka di wajah Darius.

KAMU SEDANG MEMBACA
JENIVER
Novela Juvenil[Selamat membaca cerita Jeniver Alexsandra] Jeniver Alexsandra, si ketua geng motor asal Jakarta, yang di julukki sebagai PEREMPUAN PALING BAHAYA DAN MISTERIUS!. Keseharian Jeniver yaitu berantem dengan siapapun yang mencari masalah dengan dirinya...