Happy reading...
🎶; AYUMI ARA — SEANDAINYA.
Please, jangan lupa vote dan ramaikan part ini..
***
Mobil milik Jefri terparkir di depan rumah Jeniver. Jefri mengantarkan Jeniver untuk pulang ke rumahnya, semua temannya pun ikut mengantarkan Jeniver ke rumah nya, Jeniver pulang ke rumah yang ia beli bukan pulang ke rumah kedua orangtua nya, Jeniver belum sanggup pulang ke rumah asal nya, Sedangkan kondisi Jeniver sedang seperti ini. Mungkin bisa membuat semua orang yang di rumah terbebani oleh dirinya.
Dan sejak di rumah sakit pun, Jeniver seperti menghindar dari Jefri membuat Jefri tidak tenang, kenapa perempuan ini menghindar dari dirinya? Apakah Jefri mempunyai salah kepada Jeniver?
"Ayo turun, sini gue bantu" kata Jefri kepada Jeniver. Jefri baru saja akan menggendong Jeniver namun Jeniver menolak nya.
"Gak usah, gue di bantu sama Darius aja" ketus Jeniver. Jefri berkali-kali mengernyit. Tidak seperti biasanya Jeniver berperilaku seperti ini kepada dirinya.
"Biar sama gue aja" kata Jefri.
"Gue mau sama Darius!" tekan Jeniver.
Darius yang merasa dirinya di panggil oleh Jeniver langsung menghampiri Jeniver dan Jefri.
"Kenapa Jen?" tanya Darius.
"Bantu gue turun Dar" jawab Jeniver.
"Kan ada Jefri" ucap Darius melirik ke arah Jefri. "Kenapa harus sama gue?"
"Lo gak mau bantuin gue?" tanya Jeniver. Emosi nya langsung terlihat.
Darius mengangguk dan langsung menggendong Jeniver, Jefri hanya melihat mereka berdua, ada rasa sakit di hati nya melihat Jeniver yang meminta Darius untuk membantu nya dan bukan Jefri. Jefri menutup pintu mobil nya. Rasanya begitu lemas melihat perempuan yang ia sayangi sedikit berubah.
Kedua mata Jeniver melihat ke arah Jefri, laki-laki ini bahkan terlihat seperti biasanya aja namun di dalam lubuk hatinya pasti merasakan sakit yang begitu dalam, Jeniver sengaja melakukan ini agar Jefri menjauh dari dirinya.
'Maaf Jef ' Batin Jeniver.
"Jen, lo kenapa? Dari tadi lo berubah banget sikap nya ke Jefri. Lo lagi kenapa sih Jen?" tanya Darius kepada Jeniver ketika sudah membantu Jeniver duduk di kursi roda.
Jeniver tidak menjawab pertanyaan Darius, dirinya hanya diam.
"Jen, lo jauhin Jefri? Tapi kenapa Jen?" tanya Darius berjongkok di depan Jeniver. "Jangan kayak gini Jen, kasian Jefri, dia cinta mati banget sama lo"
"Lo gak boleh seenaknya jauhin orang gitu aja, lo tau Jefri itu satu-satunya laki-laki yang jaga lo di saat lo koma Jen!" kata Darius menatap lekat kedua mata Jeniver.
"Pulang Dar, gue mau istirahat" kata Jeniver pergi ke arah kamar nya. "Sekalian ajak semua temen-temen pergi dari sini, dan jangan pernah ke sini lagi. Gue gak butuh lo semua!"
Gue gak butuh lo semua!
Darius terdiam sebentar, ada apa dengan Jeniver kenapa perempuan ini berubah hari ini, dan bukan hanya ke Jefri saja, namun ke semua teman-teman nya pun sama, bersikap kasar.
"Kenapa Dar?" tanya Bastian kepada Darius yang baru saja keluar dan menutup pintu rumah Jeniver.
"Aneh banget sekarang Jeniver, kayak berubah gitu sikap nya ke kita" jawab Darius, heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENIVER
Teen Fiction[Selamat membaca cerita Jeniver Alexsandra] Jeniver Alexsandra, si ketua geng motor asal Jakarta, yang di julukki sebagai PEREMPUAN PALING BAHAYA DAN MISTERIUS!. Keseharian Jeniver yaitu berantem dengan siapapun yang mencari masalah dengan dirinya...