Muak, eneg, sakit hati, bego!
Lo pikir hidup gue bergantung sama Lo doang?
Enggak.
Tunggu aja, cepat atau lambat
Gue buat Lo sembah sujud di kaki gue
Emangnya enak apa diginiin
Numpang napas di orang tua aja belagu Lo!Muak!
_Arcanus_
_______
"Segitiga?"
Danu dan Arion menolehkan wajahnya pada Gamma yang nampak sedang berpikir itu. Disaat semua orang masih syok akan kejadian tersebut, Gamma malah fokus pada jejak yang ditinggalkan oleh Zefa. Dia merasa kalau itu bukan cuma kebetulan, tapi Zefa memang sengaja membentuk pola segitiga dengan mayat-mayat yang dibunuhnya.
Arion mengerutkan keningnya. "Emang kenapa sama segitiga?" Tanyanya tak mengerti.
"Gue tahu itu lambang sesuatu, tapi gue lupa." Gamma kembali berpikir keras. "Menurut lo apa tujuan Zefa membentuk pola itu?" Tatapannya melirik Danu.
Danu mengedikan bahu pertanda tak tahu. Dia sengaja diam untuk melihat gelagat kedua sahabatnya jika saja ada yang menunjukkan gelagat aneh. Ada yang lebih membuatnya tertarik ketimbang menebak arti dari pola itu.
"Coba lo searching di google," pintanya pada Arion.
Langsung saja, cowok itu menekan beberapa huruf di keyboard. Beruntung jaringan telekomunikasi sudah membaik setelah beberapa jam dari kejadian tadi. Danu juga sempat heran, bisa-bisanya gadis itu membuat semua orang tak bisa berkutik. Bahkan dia memutus semua sambungan internet, telepon, dan lainnya. Memang tidak bisa diragukan lagi kehebatan anggota misterius itu.
"Ketemu!" Seru Arion membuat kedua sahabatnya memusatkan atensi. "Lambang segitiga berwarna merah yang diidentikkan dengan hati, ditafsirkan secara objektif sebagai lambang cinta." Ia membacakan hasil yang ditampilkan oleh google.
Gamma dan Danu mengernyit bingung. "Hati?" Ucap Danu mengulangi.
"Apa Zefa sakit hati?" Tanya Arion penasaran memancing fokus Danu.
"Mungkin," Gamma mengangguk mengiyakan. "Tapi alasan dia membunuh mereka semua apa?" Lanjutnya kembali berpikir.
"Mereka pernah buat Zefa sakit hati mungkin, makanya dibunuh." Teori Arion, jika benar itu karena hati.
Gamma dan Danu tak serta-merta menolak pendapat tersebut. Kemungkinan dari lambang segitiga tersebut sangat berkaitan juga. Jadi, mereka tidak bisa membenarkan ataupun menyangga tanpa bukti.
"Coba lo lihat biodata korban, mungkin aja ada hubungannya sama Zefa di masa lalu." Usul Danu akhirnya.
Tangan kembali Arion menari-nari lincah diatas keyboard. Dia nampak serius mencari informasi tentang korban.
"Siswi yang jatuh dari atap, namanya Audra Listantri, asli orang Batak. Terus cowok yang pake kacamata itu Gabriel Milito, orang Kalimantan. Kalau Bu Lia orang Sulawesi." Arion membacakan sebagian garis besarnya.
Keduanya memasang telinga dengan seksama.
"Nggak ada hubungan apapun. Mereka semua baru ketemu pas masuk SMA Manggala ini." Lanjut Arion usai memeriksa semua datanya.
Gamma terdiam. Otaknya masih berusaha mencerna semua hal. Iya yakin pasti ada sesuatu yang dimaksudkan oleh Zefa. Danu memicing heran melihat raut serius diwajah Gamma. Tumben sekali sahabatnya itu mendadak peduli dengan kejadian ini.
"Apa mungkin Gamma orangnya? Mungkin saja saat ini dia sedang mengalihkan isu seolah-olah berniat membantu. Agar orang lain tidak curiga." Ucap Danu dalam hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arcanus (Completed)
Детектив / ТриллерPart lengkap. WARNING !!! [Follow sebelum baca] 🏅Rank 1 #psychokiller 🏅Rank 3 #psycho-thriller 🏅Rank 1 #latin 🏅Rank 1 #riddles 🏅Rank 1 #Horor 🏅Rank 1 #kejutan 🏅Rank 2 #remaja 🏅Rank 5 #sadis 🏅Rank 3 #gore 🏅Rank 8 #pembunuhan ARCANUS, apa y...