Kau ingin menjadi bulan,
namun enggan menerangi
Kau ingin bahagia,
namun senantiasa mencaci
Kau memaksa cinta,
akan tetapi bungkam soal rasa
Ego mu kuat, otak mu cacat, moral mu laknat
Hei, sadar diri!___Arcanus___
_____
"SMA GANESHA NYERANG, WOIII!!!"
"SMA GANESHA NGAJAK WAR!!!"
Teriakan menggema ditengah-tengah koridor yang cukup sepi, lantaran jam pelajaran tengah berlangsung. Seketika, terlihat dari kejauhan beberapa siswa langsung berhamburan berlari keluar menuju ke gerbang sekolah yang di sana sudah dikelilingi oleh siswa dari SMA Ganesha.
Pemandangan yang sangat mengerikan karena cacatnya moral anak bangsa. Mereka seakan tidak takut pada hukum lagi. Mendatangi sekolah lain pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Tidak peduli dengan peringatan keras dari beberapa satpam, laki-laki berseragam sekolah SMA Ganesha itu terus saja berteriak penuh umpatan kata-kata kasar.
Bahkan tidak sedikit yang nekad menggoncang kan pagar pembatas gerbang sekolah. Ada yang memukul, menendang besi, melemparkan batu, dan sebagainya. Perilaku yang membuat citra pelajar terus-terusan buruk dimata masyarakat. Miris sekali. Sementara itu, anak-anak yang ada di SMA Manggala hanya bisa menyaksikan dari jauh. Para guru melarang mereka mendekati gerbang, karena ditakutkan akan memicu kekacauan yang semakin berbahaya lagi
"WOYY KAMP**T, KELUAR LO!" Teriak salah satu siswa SMA Ganesha sambil menendang-nendang pagar gerbang.
Satpam sedari tadi mencoba memperingatkan namun tak diindahkan oleh mereka.
"BARA-NJING, KELUAR LO! JANGAN JADI PENGECUT!" teriak mereka dengan murka terus mencoba merobohkan pagar.
Suara dari siswa SMA Ganesha yang terus-menerus meneriaki nama Bara membuat mereka semua paham. Rupanya anak itu adalah dalang dari semuanya. Bara memang senang sekali membuat kericuhan di manapun dan kapanpun. Sekarang sepertinya sudah keterlaluan, sampai-sampai SMA tetangga tersebut begitu marah. Entah apa yang telah dilakukan oleh anak itu.
Semua orang sedang heboh di luar sana, sementara yang dicari, alias si biang kerok saat ini tengah bersila santai di warung belakang sekolah sambil menghisap puntung rokok dengan hikmat.
"Bos!" Panggil seseorang sambil terengah-engah kepayahan sehabis berlari.
"Anak Ga_"
Belum sempat ia melanjutkan kalimatnya, Bara sudah mengisyaratkan untuk diam dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya tetap memegang puntung rokok dan menghisapnya. Kepulan asap dari mulutnya terlihat sangat jelas membentuk pola-pola aneh sebelum akhirnya lenyap menyatu dengan udara.
"Santai dulu lah, nih minum," ujar Davi menyerahkan sekaleng minuman dingin pada Rafa.
Rafa mengambil minuman itu kemudian menenggaknya hingga tersisa setengah, lalu menyerahkannya kembali pada Davi.
"Buset, Lo haus apa doyan? Nyesel gue nawarin," ujar Davi dramatis sambil menggoyangkan kaleng minuman guna mengukur isinya.
"Pelit amat, amat aja gak pelit." timpal Rafa ngawur
"Amat siapa? Anak baru?" Tanya Rijal heran karena ia asing dengan nama Amat.
"Iya, anak baru, Amat anaknya pak Somat, jualan tomat dan yang beli harus hormat." Sahut Bara tak kalah ngasal.
"Bisa ngelawak juga, Bos?" Ujar Rafa disambut kekehan garing dari Bara.
"Gimana Bos, anak SMA Ganesha udah mau nerobos pagar. Mereka nyariin elo, Bos." Rafa melanjutkan kalimatnya yang sempat terputus tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arcanus (Completed)
Mystery / ThrillerPart lengkap. WARNING !!! [Follow sebelum baca] 🏅Rank 1 #psychokiller 🏅Rank 3 #psycho-thriller 🏅Rank 1 #latin 🏅Rank 1 #riddles 🏅Rank 1 #Horor 🏅Rank 1 #kejutan 🏅Rank 2 #remaja 🏅Rank 5 #sadis 🏅Rank 8 #gore 🏅Rank 8 #pembunuhan ARCANUS, apa y...