"jaman sekarang anak muda sering bercanda ya haha" mama menyenggol papa.
Saking tidak mau percaya, mama sampai berpikiran bahwa ucapan Hoshi hanyalah candaan. Di satu sisi gue memang belum memberi jawaban. Juga, gak bisa mengelak.
Papa berdiri. Kali ini ia melepas gesper yang mengeratkan pinggangnya. Melihatnya melangkah menghampiri pun, gue langsung lemas seketika.
Apalagi yang akan dilakukan olehnya?
"kalian ini bersaudara!"
Dugaan gue benar. Papa melepas gespernya untuk memukul Hoshi dengan itu. Begitu selesai melakukan tujuannya, semua orang yang ada di ruangan ini langsung terkejut.
Sudah cukup banyak luka luka yang ada di diri Hoshi. Kali ini, gue yang menggantikan posisinya.
Pukulan keras memberikan suara yang keras pula. Melihat lengan kanan gue mulai memerah, mama berdiri. Benar benar sakit. Saking sakitnya, gue menggigit bibir bawah agar tidak menangis.
"Saem?"
Hoshi langsung menoleh ke arah gue. Ia memegang dagu gue dan berusaha melihat ke arahnya. Namun, gue menolak karna tidak mau menunjukan wajah menahan tangisan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Respon gue yang seperti itu membuat Hoshi menatap papa dengan tajam. Ia melangkah mendekatinya. Tanpa ada rasa takut bahwa ia akan terkena pukulan juga.
"apa istri baru papa mengajarkan untuk memukul anak?"
Kini, Hoshi memandang ke arah mama dan papa bergantian. Pak Kim yang ada di ambang pintu hanya bisa terdiam melihat pertikaian antar anggota keluarga ini.
"bahkan sebutan orang tua tidak pantas untuk kalian"
Seketika Hoshi menarik tangan gue menuju luar rumah. Ia menyalakan mesin motor, juga memastikan apakah gue masih merasakan sakit atau tidak.
Masaiya pukulan gesper bisa hilang dengan cepat. Gak mungkin lah. Jadi, sebagai permintaan maaf, Hoshi mengelus elus lengan gue itu.
Sekitar 2 menit kemudian, ia memakaikan helm. Dan kami pergi dari rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.