Sang surya bersinar dari ufuk timur, burung burung berkicauan menambah kesan indahnya pagi hari, cahaya matahari menyeruak masuk kedalam kamar melalu celah-celah jendela. Hari baru dimulai, pengalaman baru pun dimulai.
Minggu? Hari yang sangat dinanti nanti oleh para para pelajar, hari dimana mereka bisa bebas bersantai dan bermain tanpa harus pergi kesekolah menghadapi tumpukan buku tebal dan harus mendengarkan ocehan guru
"Vio.." terdengar suara wanita paruh baya yang memanggil nama anaknya dari luar kamar, mami Gita, ia berniat membangunkan anak gadisnya yang masih terlelap
"Ba!" Pintu terbuka menampilkan wajah Viona dengan handuk yang melilit dikepalanya
"Astaga! his kamu ini!" ucap mami Gita dihadiahi cengiran oleh Viona
"Mami berangkat kerja dulu ya"
"Yah mi! hari minggu kok kerja sih"
"Ada pasien yang udah buat janji sama mami, dia bisanya hari ini, udah ya kamu sarapan gih mami udah buatin nasi goreng kesukaan kamu" maminya Viona — Gita merupakan seorang dokter kandungan yang selalu mengurus ibu ibu hamil jika ingin cek kandungan bahkan melahirkan. Semalam mami Gita menangis karena mengetahui papi Viona—Ricko masih menjalani hubungan dibelakangnya dengan orang yang sama, meskipun masih merasa sakit hati namun mami Gita tetap profesional menjalani profesinya sebagai dokter
"Hm iyadeh" setelah mami Gita pergi dan Viona menyelesaikan sarapannya terdengar ketukan pintu pertanda ada tamu diluarTerlihat wajah tampan yang sedang tersenyum manis menyambut Viona
"Ngapain kamu kesini" ucap Viona tak ramah
"Suka suka aku lah" balas Dirga, Viona langsung keluar dan duduk di teras rumahnya tak enak jika harus membawa lelaki kedalam rumah dengan posisi tak ada siapapun
"Kamu kemarin kemana aja" tanya Viona to the point pasalnya Dirga tak mengirim nya pesan satu pun
"Biasalah Vi"
"Abis berantem ya?" Viona memicingkan matanya menatap Dirga curiga dibalas dengan kekehan kecil dari pacarnya tersebut
"Tuh kan berantem, aku gak suka ya kalo kamu keseringan berantem berantem" Viona menatap Dirga tak suka
"Aku mau masuk ke Dark" ucap Viona membuat Dirga memelototkan matanya
"Hah? apaan kamu vi, gak ada gak ada gak boleh pokoknya" balas Dirga tak terima
"Aku gak butuh ijin kamu, aku bisa minta Arjuna buat masukin aku ke Dark "
"Aku ketuanya"
"Dih sombong"
"Kamu gak peka banget ya Vi"
"Hah? Gak peka gimana?"
"Masa tamu gak di kasih minum"
"Bilang dong kalo aus, diem diem bae" Viona berniat bangkit dari duduknya namun dicekal Dirga
"Kamu mau temenin aku ke markas gak?" tanya Dirga
"Boleh, disana ada makanan kan" ucap Viona terkekeh menatap kekasihnya tersebut
"Ada kok, apapun aku adain untuk kamu"
"Masa?" setelah membercandai Dirga Viona pun masuk untuk bersiap siap pergi ke markas Dark
"Halo"
"...."
"Ada siapa aja di markas?"
"...."
"Usir—..
![](https://img.wattpad.com/cover/262408884-288-k508039.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirgantara ✔
Novela Juvenil[ PART AWAL MEMANG TIDAK JELAS KARENA SAYA BELUM MENGERTI BAHASA KEPENULISAN, SILAHKAN BACA HINGGA PART AKHIR ] "Jika harus melepasmu, aku ingin melepasmu baik-baik. Seperti awan yang melepas hujan." 🚫 cover edit by me 🚫 cerita tidak jelas 🚫 baha...