Aku mau kita ketemu
Bang Sam
Ciee kangen ya?
Aku gak bercanda bang
Bang Sam
Oke oke, sayang. Nanti abang atur tempat nya ya.
Sip
Aku meremas kuat ponsel yang aku genggam sekarang, sebenarnya aku tidak mau berhubungan dengan seluruh keluarga ku lagi tapi aku sudah tidak tahan terhadap ketimpangan yang terjadi di keluarga ini. Aku akan memulainya dari Samuel, pria yang sedari dulu selalu membuatku penasaran setengah hidup.
Detik kemudian ponselku berbunyi yang menampilkan sebuah lokasi restoran yang di jadikan Samuel tempat pertemun kami.
Aku akan memaksa pria itu buka mulut!!!
***
"Udah lama, dek?" Aku mengalihkan mataku dari ponsel dan beralih menatap seorang pria tampan yang baru saja mau duduk didepanku. Cukup gelengan kepala untuk menjawab pertanyaannya.
"Mas!!" Seruku memanggil pelayan yang sedang berkeliaran.
"Iya mbak, mau pesan apa?" Tanya pelayan pria tersebut ramah. Aku menunjuk dua menu seafood kesukaan Samuel beserta ayam barbeque milikku. Jangan tanyakan padaku kenapa tidak bertanya kepada Samuel dulu apa yang ingin di pesannya. Karena jawabannya pasti akan terserah. Like a women, right?
"Bagaimana kabarnya?" Tanya Samuel dengan lembut. Aku yakin orang yang akan menjadi pasangan pria ini akan sangat beruntung sekali. Maybe!
"As you can see, aku baik"
"Syukurlah. Soalnya kamu tidak pernah pulang kerumah setelah kamu menikah" jawabnya seraya tersenyum pedih.
"Kamu tau aku sudah tidak punya rumah lagi setelah kalian semua memaksaku menikah"
"Selena" lirih pria itu pilu. Ada pancaran rasa sakit di kedua matanya.
"Siapa pun gak akan terima jika berada diposisi ku. Keluarga kita memang ajaib" sindirku sarkas seraya tersenyum sinis.
"Selena, bu--"
"Gue diam selama ini bukan gue terima nasib gue Samuel, gue cuma mau lihat seberapa pedulinya keluarga gue sama gue, dan ternyata sama sekali gak peduli. Gue mati sekalipun mungkin gak ada yang bakal peduli!"
"Diam, jalang!!!" Bentak pria itu sambil menggebrak meja. Aku tersentak kaget mendengarnya.
"Mohon maaf mbak, mas, ini makananya!" Ketegangan diantara kami sedikit buyar begitu pelayan menata dengan takut seluruh makanan keatas meja. Samuel duduk kembali sambil mengatur laju nafasnya yang kian memburu cepat.
Begitu pelayan pergi aku baru berani menitikkan air mata yang sedari tadi aku tahan, dan sialan aku langsung menghapusnya kasar. Aku tidka boleh terlihat menyedihkan di depan pria brengsek didepanku ini, perkataan ku yang mengatakan jika siapapun yang mendapatkan hati pria ini merupakan wanita beruntung, mohon ditarik kembali! Dia adalah iblis.
Menahan segala rasa sakit sekaligus benci, aku menggenggam tangan pria tersebut yang tengah mengepal. Dia menatapku terkejut dan intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELTRIA
Roman d'amour[NEW COVER] Wajib Follow sebelum baca✨️ ××× Dia Selena, gadis belia yang harus merasakan ketidak-adilan dalam hidupnya. Semuanya kacau berantakan karena sedari awal dia sudah salah dalam memilih, namun ketahuilah bukan hanya itu saja keadaan terburu...
