Kamu dimana, Sayang?

3.2K 232 42
                                        

Alesya menatap sedih bangunan mewah didepannya dengan pikiran yang melayang kemana mana. Banyak yang berubah setelah dia pergi. Dia yang tidak hanya membawa dirinya dan anaknya saja tetapi juga membawa jiwa ayahnya dan meninggalkan raganya disini.

"Nona Caca, Mama Non ada di dalam nungguin Non"

Alesya tersentak dari lamunannya dan menatap seorang asisten rumah tangga yang barusan berbicara sesuatu padanya.

"Mama, Bi?" Tanya Alesya meminta kepastian. ART tersebut menganggukkan kepalanya dengan yakin.

Setelah mengucapkan terima kasih, gadis itu bergegas masuk kedalam rumahnya dan benar saja sudah ada seorang wanita yang dia panggil Mama selama ini menyambutnya dengan senyum hangat.

"Caca sayang, Mama kangen sama kamu" Amanda berdiri hendak memeluk putrinya, namun gadis itu malah menghindar membuat Amnda menatap nya dengan kilatan sedih.

"Ngapain Mama kesini?" Tanya Alesya datar.

"Loh, emang ada larangan seorang Ibu mengunjungi anaknya?" Tanya balik Amanda yang sekarang kembali mendudukkan dirinya keatas sofa.

"Caca kira Mama lupa kalau punya anak lain selain anak tiri Mama itu" sentak Alesya geram. Benar benar hari buruk baginya hari ini. Setelah dimarahi Papanya, dirinya harus berhadapan dengan orang yang selalu dihindarinya belakangan ini. Masih tersisa luka basah dihati Alesya tentang kelakuan Mamanya yang berhasil ketahuan 2 tahun yang lalu. Ternyata Mama yang selama ini dia kagumi tidak sebaik yang dia kira. Mamanya telah berbuat dosa dan menyakiti Papanya sedemikian rupa.

Setelah Selena pergi dari kehidupan Satria, pria itu berubah 180 derajat dari dia yang dulu. Setiap hari yang ada dipikirannya hanya Selena Selena dan Selena. Pergi keluar rumah untuk mencari istrinya dan kembali ke esokan harinya membawa emosi yang menghiasi kedua bola matanya. Bahkan orang orang yang di tugaskan untuk mencari Selena terus menjadi bulan bulanan amukan Satria karena tidak berhasil menemukan dimana Selena berada.

Puncaknya terjadi ketika tanpa sengaja Satria berhasil menangkap basah Amanda yang selingkuh didepan matanya. Dengan emosi dia memukul pria yang menjadi selingkuhan Amanda dengan brutal, emosinya bukan karena kecewa dengan kelakuan Amanda, tetapi karena Amanda lah yang menjadi sumber kekacauan hidupnya sejak dulu dan kenapa baru sekarang kebusukan Amanda baru bisa dibuktikan? Setelah Selena pergi?

Apalagi kalimat terakhir Amanda saat itu yang membuat Satria semakin meradang.

"Baguslah wanita itu sudah pergi, harta Satria kembali menjadi milikku dan Satria tidak akan bisa lepas dari tanganku"

Akibat perbuatan Amanda, orang tua Amanda beserta Erlin, Mama Satria, harus menanggung malu karenanya, apalagi Erlin yang berperan andil mempertahankan rumah tangga putranya. Wanita tua tersebut selalu yakin bahwa Amanda sudah berubah dan kembali menjadi menantu kesayangannya, namun perkiraannya salah karena selama ini ternyata Amanda tidak pernah benar benar memutuskan selingkuhannya. Wanita itu benar benar apik menyembunyikan kebusukannya dan bertingkah seolah olah menjadi orang yang paling disakiti. Mengenai kondisi mental Amanda yang buruk selama ini ternyata hanyalah kebohongan belaka, karena nyatanya wanita itu baik baik saja namun dengan tidak tau dirinya wanita itu membayar salah satu dokter di Rumah Sakit sekaligus teman Satria untuk membantu menutupi kebohongannya. Satria benar benar menjadi pria paling bodoh diduni ini, dibohongi oleh istrinya sekaligus sahabatnya sendiri.

Hal itulah yang membuat pria tersebut semakin menggila dan membeli seluruh saham Rumah Sakit dengan berbagai cara sehingga sekarang dialah yang memiliki hak penuh atas tempat tersebut. Seluruh jajaran dokter yang terindikasi melakukan pekerjaan kotor seperti menyalahgunakan pekerjaan dan memanipulasi penyakit pasien dia tendang dari Rumah Sakit dan berkahir di penjara.

SELTRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang