Aku menghela nafas sembari memilih baju mas Satria dan meletakkan nya ke atas tempat tidur. Aku ingin cepat cepat keluar dari kamar ini karena demi tuhan ini kamar Bu Amanda. aku tidak punya tenaga untuk bertengkar hari ini. Setelah semuanya selesai, aku beranjak keluar kamar, namun sebelum itu mataku kembali melirik ke arah kamar mandi yang mana suamiku masih berada disana. Apa aku beritahu saja semua masalahku pada dia? Segala pertimbangan menari nari di otakku sebelum akhirnya aku memilih keluar dari ruangan tersebut.
Aku berjalan menuju ruang keluarga dan melihat Alesya yang tengah asyik menonton televisi sambil memangku setoples kripik kentang kesukaannya. Aku masih berdiri dibelakangnya sembari terus menatap lurus kearah punggungnya. Entah kenapa, seberapa banyak pun kekesalan ku pada gadis ini aku tidak pernah bisa benar benar membencinya. Aku merasakan ada ikatan kuat antara aku dan gadis remaja manis yang selalu membuatku kesal semenjak aku menjadi bagian dari keluarganya. Seolah olah aku sudah sejak lama bersama Alesya sebelumnya,namun bagaimanapun memikirkan nya hanya membuat kepalaku kian pusing. Aku berjalan menuju tempat disampingnya sehingga gadis tersebut sadar akan keberadaan ku dan mendengus tak suka. Sebelum dia mengeluarkan kata kata, aku terlebih dahulu mencuri kesempatan tersebut.
"Alesya, apa kamu baik baik saja aku berada dirumah ini?" Aku tidak tahu mengapa kalimat tersebut keluar begitu saja dari mulutku, namun dari banyaknya masalah yang muncul belakangan ini membuatku sadar jika selama ini aku telah membuat banyak kesalahan terutama pada gadis di depanku ini.
"Kakak bertanya?" Dia terlihat mengejek. Aku hanya mengangguk sebagai reaksi dan duduk di sampingnya. Apa yang aku harapkan dari pertanyaan tadi? Berpikir bahwa Alesya akan mengatakan kalau dia tidak keberatan aku berada dirumahnya? Omong kosong.
"Kau tau ca, sejak menikah dengan papamu lah hidupku baru terselamatkan" Aku tersenyum miris akan kenyataan tersebut. Nyatanya memang semenjak menikahlah aku keluar dari lubang hitam yang selama ini membelenggu ku sehingga aku tidak bisa berjalan diatas kebenaran lagi, walaupun harus menerima banyak rasa sakit.
"Dan semenjak kau menikah dengan papalah hidupku berantakan" balasnya dengan sedikit tidak yakin? Alesya menunduk kan kepalanya seakan akan mengingat sesuatu, namun dia kembali menatap ku dengan tatapan bencinya. "Aku benci kamu" ucapnya tegas.
Aku mengangguk mengerti dan ikut menonton televisi didepan namun pikiran ku sudah bertebaran kemana mana.
"Kau tenang saja ca! Beri aku kesempatan beberapa waktu lagi hingga aku menyelesaikan semuanya dan aku akan menghilang dari kehidupan mu, mama mu dan yang terutama papamu" Kataku seraya tersenyum manis kepadanya, senyum yang untuk pertama kalinya muncul secara tulus pada Alesya. Dia hanya terdiam lama hingga aku bangkit berdiri dan berjalan keluar rumah.
_
Pov Alesya
Aku menatap punggung wanita yang bisa dikatakan paling kubenci itu namun saat mendengar kalimatnya yang berencana akan pergi dan meninggalkan papaku entah kenapa aku merasa asing mendengarnya.
Aku tidak tau mengapa melihat ada pancaran kesedihan dimatanya membuat perasaan aneh muncul di hatiku. Selama menjadi ibu tiriku, Selena tidak pernah memperlakukan ku buruk jika aku tidak menganggunya terlebih dahulu. Dia hanya sedikit bermasalah dengan tempramentalnya.
Teringat kembali masa masa dimana aku begitu mengagumi sosok Selena sebelum dia memasuki keluarga ku. Mungkin bukan cuma aku saja, melainkan banyak anak remaja seusiaku yang mengagumi sosoknya. Sosok yang selalu ceria di depan kamera sembari memamerkan alat alat makeup nya dan larut dalam video tutorial yang menjadi alasan aku bisa tampil percaya diri sebagai seorang gadis selama ini. Masih terngiang - ngiang jelas dibenakku tentang kata kata Selena yang mengatakan bahwa wanita cantik lah yang akan selalu dihargai dan diperhatikan. Bodohnya, aku percaya saja akan ucapannya yang kata sebagian temanku salah besar.
![](https://img.wattpad.com/cover/207730108-288-k784945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SELTRIA
Romansa[NEW COVER] Wajib Follow sebelum baca✨️ ××× Dia Selena, gadis belia yang harus merasakan ketidak-adilan dalam hidupnya. Semuanya kacau berantakan karena sedari awal dia sudah salah dalam memilih, namun ketahuilah bukan hanya itu saja keadaan terburu...