Suami Idaman

517 67 21
                                    

Warning typo bertebaran dimana-mana
.
.
.
.

Jangan lupa vote dan komentarnya 😘
.
.
.
.

Wahai kaum Jomblo, yang sabar ya
.
.
.
Happy Reading ❤️

Kaylee membuka matanya perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dari balik tirai jendela. Ketika matanya sudah terbuka sempurna, ia merasakan ada sebuah tangan kekar yang sedang merangkul pinggangnya dari belakang dengan sangat posesif.

Ia pun menoleh ke belakang, dilihatnya Alpha masih tertidur dengan pulas. Mendadak pipi Kaylee bersemu merah, mengingat betapa semangatnya Alpha semalam.

Kaylee pun menyingkirkan perlahan tangan Alpha dari perutnya, dan menggeser sedikit tubuhnya menjauh dari Alpha untuk mengambil pakaiannya. Namun, ketika ia menggeser tubuhnya, Alpha langsung menarik tubuhnya, dan kembali memeluknya.

"Kamu mau kemana?" tanya Alpha dengan mata setengah terbuka. Ia lalu menciumi tengkuk, dan punggung Kaylee yang polos.

"M-mau mandi," jawab Kaylee gugup, tubuhnya langsung meremang saat ini.

"Mandi?" gumam Alpha kembali melayangkan kecupan basah di punggung Kaylee. Kaylee mengigit bibirnya untuk menahan suara itu agar tidak lolos begitu saja.

"I-iya." Kaylee membuka dan menutup matanya berulang-ulang kali, "Al, minggir dulu aku mau mandi, sekalian mau buatin sarapan," pinta Kaylee memohon.

"Ck, entar dulu," decak Alpha pelan, lalu menciumi telinga Kaylee, "Ada yang sakit enggak?" tanya Alpha, Kaylee lalu membalikkan badannya, dan mengangguk pelan.

"Sedikit," cicit Kaylee pelan, Alpha pun lalu meminta maaf, dan mencium dahi Kaylee.

"Semoga cepat jadi ya," harap Alpha seraya mengelus perut Kaylee, "Aku yakin sebentar lagi kamu bakalan hamil," cetus Alpha penuh keyakinan.

"Seyakin itu?" balas Kaylee menatap Alpha

"Pasti dong, aku pengen punya anak kembar sebelas," papar Alpha, mendengar ucapan Alpha, Kaylee langsung mendelik tajam ke arahnya.

"Kamu pikir aku kucing apa, ngelahirin anak sebanyak itu?" teriak Kaylee kesal.

"Yang bilang kamu kucing siapa?" tangkas Alpha cuek

"Iiih, kamu ya-" ucap Kaylee tertahan ingin sekali rasanya ia membunuh Alpha sekarang juga, "Kenapa sih pengen punya anak kembar sebelas?" tanya Kaylee tak habis pikir.

"Mau buat persatuan klub sepakbola biar ngalahin Barcelona," celetuk Alpha, lalu Kaylee mencubit lengannya dengan gemas.

"Awww...sakit Kay," ringis Alpha

"Bodo amat, kamu kira enak apa kalau hamil, melahirkan? Belum lagi ngurus anak. Sadar sayang, biaya hidup itu sekarang enggak murah, ini malah pengen punya anak kembar sebelas." Omel Kaylee mencebikkan bibirnya kesal.

"Ya enak dong istriku, apalagi buatnya kayak tadi malam tuh kamu terus-" Alpha sengaja menggantungkan ucapannya.

"Ya udah kalau gitu, kamu aja yang hamil, dan melahirkan," balas Kaylee ketus, kemudian menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan pipinya yang merona.

"Mana bisa Kay," kilah Alpha, dalam hatinya ia sudah tertawa puas, sebab berhasil menggoda istrinya, "Kamu tenang aja soal biaya kehidupan, kamu enggak perlu khawatir. Suami kamu kan orang kaya," ucap Alpha penuh kesombongan.

"Kaya monyet," cibir Kaylee kesal, "Eh denger ya! Alpha Kennichi Danuarta, kehidupan itu bagaikan roda yang berputar. Enggak selamanya kamu hidup di atas. Kalau Allah udah bilang Kun Faa Yaa Kun, terus hilang harta kamu. Enggak bisa ngomong apa-apa lagi kamu kan?" tandas Kaylee

ALKAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang