Sahabat

421 54 39
                                    

Warning typo bertebaran !!!!

Jangan lupa vote dan comment karena itu menjadikan author semakin bersemangat untuk melanjutkan cerita ini
.
.
.
.

Happy Reading ❤️

Siang ini cuaca cukup terik, tapi hal tersebut bukan menjadi alasan untuk malas bergerak . Begitu juga, dengan murid kelas XI IPS-2 . Saat ini di kelas mereka sedang jam kosong. Guru Ekonomi mereka tidak datang, karena ada urusan keluarga.

"Liv, kira-kira Kaylee sama Airin kemana ya?" gumam Carisa, sembari menopang dagunya di kedua tangannya yang sudah bertumpu pada meja.

"Gue enggak tau, tapi semoga Kaylee baik-baik aja," balas Olivia yang masih sibuk memainkan ponselnya.

"Eh, lo tau enggak? Gue kemarin dikasih tiket konser Charlie Puth untuk besok anjir," teriak Carisa histeris sampai membuat Olivia menutup telinganya.

"Be quite ini bukan hutan," tekan Olivia memutar jengah bola matanya. Sahabatnya yang satu ini, terlihat seperti orang hutan.

Carisa memilih untuk tidak menghiraukan ucapan Olivia. Gadis itu senyum-senyum sendiri membayangkan Charlie Puth melambaikan tangan padanya, dan mengajak berkenalan. "Lo tau sama siapa gue pergi?" tanyanya

Olivia mengangkat bahunya cuek. "Mene ketehe."

"Ishh, gue pergi sama sepupu gue yang ganteng itu," tutur Carisa menggigit kuku-kukunya sendiri saking gemasnya.

"Terus?"

"Gue bahagia lah. Akhirnya, gue bisa lihat langsung my husband di atas panggung," ucap Carisa mendramatisir.

"Kebanyakan baca Wattpad lo. Makanya halu," cibir Olivia

"Iri bilang, Bos. Lagipula dia emang suami gue....Wekk," cicit Carisa menjulurkan lidahnya, untuk mengejek Olivia.

Olivia mengalihkan pandangannya ke arah Carisa, dan tersenyum. "Kalau emang lo istrinya, enggak mungkin lo enggak diajak untuk lihat dia konser. Gue yang mantannya aja biasa aja."

"Dia enggak mau gue kedinginan, karena lihat dia konser," tangkas Carisa membela diri.

"Bodo amat, Ris. Emang gini ya, ngomong sama orang yang halu tingkat Dewa? Udah ah, gue mau baca Wattpad. Mau ngebayangin nikah sama suami idaman dari Wattpad," gerutu Olivia, lalu ia menyandarkan tubuhnya ke dinding mencari posisi nyaman untuk membaca Wattpad.

"Tadi gue halu dibilang kebanyakan banyak Wattpad, tapi dia sendiri juga halu waktu baca wattpad. Hooh... Belatung," sungut Carisa menatap Olivia kesal, sedangkan yang ditatap sudah senyum-senyum sendiri.

"Bosen... Main kuda tungging, yok!" ajak Rafa pada temannya

"Ayo, lah bosan gue main Temple run," balas Reza meletakkan ponselnya di dalam laci, lalu bangkit dari duduknya.

"Lo ikut enggak, By?" tawar Rafa

"Ikut, ayo Jun!" Alby menarik tangan Juna yang sedang bermain Mobile Legend

"Mager, ah...Gue lagi push rank," kelit Juna.

"Udah, lain kali aja." Alby kembali menarik tangan Juna, dan dengan pasrah Juna bangkit dari duduknya.

"Kami ikut!" seru Azwar, dan Bima lalu mereka bangkit dari duduk mereka.

"Lo ikut enggak, Jo?" tanya Alby pada Johan yang sedang melihat tiktok dengan Azwar.

"Ikut, ayo, Az!" ajak Johan, lalu bangkit bersamaan dengan Azwar.

"Siapa yang di depan?" tanya Rafa

ALKAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang