Putus?

494 60 9
                                    

Warning typo bertebaran di hatimu
.
.
.
.

Sebelum membaca budayakan vote, dab jangan lupa komen ya supaya aku makin semangat buat up
.
.
.

Happy Reading ❤️

Keesokan harinya, Kaylee kembali berangkat ke sekolah dengan Adrian, dan Nayla. Alpha tidak menjemput dirinya, bahkan cowok itu memblokir dirinya, beribu kali Kaylee meminta maaf, tapi Alpha sama sekali tidak peduli dengan semua itu.

Dan hari ini, adalah hari ulang tahun Alpha, ia sudah membawa hadiah sebuah sweater rajut, yang ia buat dengan tangannya sendiri, selama lima hari lamanya, dan tak lupa ia menaruh kartu ucapan permintaan maaf, sekaligus selamat ulang ulang tahun

"Gue harap lo mau maafin gue, Al," guman Kaylee pelan sembari menatap ke arah luar jendela.

"Sudah sampai," kata Adrian, lalu menepikan mobilnya. Kaylee segera turun dari mobil setelah berpamitan dengan Adrian.

"Kay!"teriak Carisa yang baru saja turun dari motor Juna.

Dahi Kaylee berkerut heran, dan baru saja ia ingin bertanya, Carisa sudah menyelanya.

"Jangan mikir macem-macem lo, gue sama Juna enggak ada apa-apa."

"Idih, terus kenapa lo boncengan sama dia?" kelit Kaylee

"Tadi ban mobil Mama gue kempes. Kebetulan Juna lihat gue lagi di pinggiran jalan. Terus, Mama nyuruh gue sama dia, gue sih sebenarnya males, tapi ya daripada gue telat mau enggak mau gue ikut," ujar Carisa

"Pasti lo suka kan boncengan sama Juna?" tebak Kaylee,"Apalagi pakai peluk-pelukan...Hahaha."

"Apaan sih lo, mana ada gue peluk-peluk dia, gue duduknya jauhan dari dia," tangkas Carisa sembari memanyunkan bibirnya.

"Nada bicara lo aja gitu, pasti lo bohong kan?" ledek Kaylee sembari terkekeh geli

"Ih, nyebelin lo Kay," teriak Carisa sembari menghentakkan kakinya.

"Lo suka kan sama dia?" tuduh Kaylee

"E-eungghh...G-gue."

"Gue tau kok kalau lo suka sama dia, dari cara lo natap dia, lo pasti suka sama dia. Iyakan?" tanya Kaylee

"Enggak gue enggak suka sama. Nyebelin sumpah, emosi mulu gue kalau sama dia," gerutu Carisa, dan membuat Kaylee tertawa lepas.

"Itu apaan Kay?" Carisa melihat sebuah kantong plastik yang ada di tangan Kaylee.

"Oh, ini hadiah untuk Alpha. Hari ini dia kan ulangtahun," jawab Kaylee sembari tersenyum.

"Lo udah baikan sama dia?" tanya Carisa menatap Kaylee kasihan.

"Belum sih, tapi gue harap kalau gue ngasih ini. Dia enggak bakalan marah lagi sama gue," ucap Kaylee penuh harap.

"Gue harap, keinginan lo itu terwujud." Carisa tersenyum sembari menepuk bahu Kaylee.

"Thanks, Ris. Lo emang sahabat ter-the best," kata Kaylee sembari menyengir.

"Yaudah yuk, ke kelas bentar lagi masuk!" ajak Carisa, lalu mereka pergi ke kelas mereka.

Saat masuk ke dalam ruangan kelas, mata Kaylee tak sengaja bertemu dengan mata Alpha. Mereka saling menatap setidaknya dalam waktu 1 menit.

"Pagi, Kaylee," sapa Alby seraya merangkul bahu Kaylee.

"Eh-" Kaylee langsung memutuskan kontak matanya dengan Alpha, kaget dengan rangkulan Alby yang secara tiba-tiba itu.

"Lo cantik banget, Kay hari ini. Enggak cuma hari ini sih, tapi kemarin-kemarin lo juga cantik," puji Alby seraya mengelus puncak rambut Kaylee penuh kasih sayang.

ALKAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang