Warning typo bertebaran
...Mohon krisarnya, budayakan vote sebelum membaca
.
.
.Happy Reading ❤️
Alpha tertidur lelap di atas sofa saat menunggu Kaylee siuman, sedangkan semua sahabatnya sudah kembali ke kelas untuk menghadiri kelas Ekonomi.
"Arggh..." Alpha langsung terjaga ketika mendengar suara erangan itu. Di atas ranjang, ia melihat Kaylee yang sudah siuman sembari memegang perutnya.
"Masih sakit?" tanya Alpha, lalu bangkit dari sofa untuk menghampiri Kaylee. Kaylee menatap Alpha sebentar lalu ia menggeleng.
"Enggak terlalu," jawab Kaylee. Alpha hanya mengangguk, lalu berjalan pergi meninggalkan ruangan.
"Tunggu," cegah Kaylee, dan ia berusaha untuk bangkit dari tidurnya dengan susah payah. Alpha yang melihat Kaylee kesulitan langsung berinisiatif untuk menolongnya.
"Lo yang bawa gue kemari?" tanya Kaylee setelah Alpha menduduknya.
"Hmm," dehem Alpha
"Lo gendong?"
"Enggak."
"Terus?"
"Pakai gerobak sampah sekolah."
"Jahat lo."
"Bodo amat."
"Lo udah makan?" tanya Kaylee sebenarnya dengan tujuan mengkode Alpha agar mau membelikannya makanan.
"Belum," jawab Alpha cuek, lalu ia duduk di sofa sembari memainkan ponselnya menscrolling beranda Instagram miliknya.
"Lo kok enggak ada romantisnya sih?" sungut Kaylee kesal, karena sejak 3 bulan berpacaran Alpha sama sekali tidak pernah bersikap romantis padanya. Padahal ia juga ingin uwuw bersama pacarnya seperti yang lain. Akan tetapi, bagaimana ingin uwuw? Punya pacar saja se-Astaghfirullah ini.
"Emang mau lo gimana?" tanya Alpha, "Lo mau gue salto dari lantai 9 terus gue bilang 'Kaylee I Love so much.' " lanjut Alpha dengan bibir dimonyongkan saat mengucapakan kalimat, "I Love you,"
"Kalau lo mau lompat silahkan sana," balas Kaylee dingin
"Jadi pacar engga boleh durhaka," tegur Alpha
"BODO."
"Sekarang to the point lo maunya gue gimana?"
"Gue maunya lo paham sama mau gue, lo peka udah gitu aja."
"Lo maunya kita saling buat status di medial sosial 'He's mine Jangan tinggalin aku ya, cayank tetap bersamaku hingga akhir hayatku.' terus dikasih embel-embel love dan kiss gitu?" Alpha kembali bersuara, dan menatap Kaylee datar.
"Anjir alay banget sih, lo. Ya, engga gitu juga kali," tukas Kaylee seraya memutar malas bola matanya, "Maksud gue, lo itu sesekali romantis kek sama gue, peka gitu jangan tunggu dikasih kode," gerutu Kaylee sembari melipat tangannya di dada.
"Gue enggak paham," kata Alpha dengan wajah cengonya. Kaylee menepuk jidatnya lalu ia menggelengkan kepalanya.
"Ya Allah punya pacar gini amat ganteng, tapi goblok soal perasaan," batin Kaylee
"Lo nyebelin tau," teriak Kaylee frustasi ia menjambak rambutnya, karena tidak tahan punya pacar yang gobloknya seperti Alpha, sementara Alpha menatap Kaylee dengan tatapan heran, dan smirk khasnya.
"Lo kenapa?" tanya Alpha dengan dahi berkerut samar.
"Gue pengen makan orang kenapa?" sungut Kaylee dengan menatap Alpha tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAY [END]
RandomFollow dulu sebelum membaca !!! Update setiap hari jika tidak ada kendala "Kay, gue belum selesai ngomong," tukas Alpha, dan membuat Kaylee langsung mengalihkan pandangannya ke arah Alpha yang sedang berdiri dihadapannya. "Ya udah cepetan selesaika...