Warning typo bertebaran
.
.
.Vote and Comment !!!
Don't Forget...
.
.
.Happy Reading ❤️
Pagi hari ini, cuaca sedang tidak bersahabat sebab awan mendung tengah menutupi mentari pagi. Di dalam sebuah kamar bernuansa Pastel, seorang gadis tengah berdiri di depan cermin sembari menyisir rambutnya. Gadis itu adalah Kaylee gadis yang selalu tersenyum meskipun hatinya sedang tidak baik-baik saja.
Ceklek
Kaylee membalikkan tubuhnya, dan melihat Airin berdiri di ambang pintu dengan seragam sekolahnya. Kaylee memutar jengah bola matanya, lalu ia memilih melanjutkan aktivitasnya kembali.
"Kak, hari ini kita berangkat bareng ya?" ajak Airin lalu berjalan gontai masuk ke dalam kamar.
"Gue pergi sama cowok gue." Kaylee masih fokus menguncir rambutnya dengan kunciran setengah kuda.
"Hari ini doang parah lo," balas Airin kesal.
Kaylee membalikkan badannya, dan Airin jengah. "Gue enggak mau. Denger ya Airin, yang pertama lo jangan panggil gue kakak please. Gue bukan kakak lo. Lagipula, usia lo kan lebih tua dari gue. Yang kedua jangan maksa gue, paham?" desisnya, lalu menyambar tasnya yang terletak di atas ranjang, dan melangkah ke luar kamar
"Gue tau, kalau lo tau yang sebenarnya," gumam Airin pelan, namun masih bisa di dengar oleh Kaylee.
Kaylee berbalik, lalu menatap Airin dengan tatapan kaget, namun ia berusaha menyembunyikan hal itu. "Gue enggak tau apa-apa," sanggahnya, ia lalu diam sejenak untuk berpikir. "Kalau lo berangkat bareng, ayo!" ajak Kaylee.
Airin tersenyum tipis, dan mengangguk. Ia lalu pergi meninggalkan Kaylee sendiri.
"Gue pengen tau, rencana dia selanjutnya," gumam Kaylee dan menyusul Airin pergi.
Kaylee menelurusi anak tangga, dan menuju ke ruang makan. Di sana sudah ada Oma dan kedua orangtuanya, serta Airin.
"Selamat pagi sayang," sapa Clara
"Pagi," sahut Kaylee dingin, lalu duduk di samping Emilia.
Beberapa hari ini, Kaylee sudah mau makan bersama ketua orangtuanya, terlebih lagi dengan Airin.
"Pa, hari ini Airin berangkat sama Lily ya," ucap Airin disela makannya
"Iya enggak apa-apa. Kalau bisa setiap hari," tukas Adrian, setelah mengunyah nasi di mulutnya.
Tak lama kemudian, Airin dan Kaylee selesai makan. Mereka langsung bangkit, dan berpamitan dengan Adrian, Clara, dan Emilia.
"Saya pergi Assalamualaikum," ucap Kaylee sembari mencium punggung tangan Adrian dan Clara secara bergantian, " Kay, berangkat dulu ya Oma." Kaylee mencium punggung tangan Emilia, dan tak lupa mencium pipi kanannya.
"Iya, sayang belajar yang rajinnya," kata Emilia lembut, dan mencium kedua pipi Kaylee.
"Airin berangkat dulu ya Oma, Pa, Ma." Airin mencium punggung tangan mereka satu persatu.
Mereka berdua langsung keluar, dan menuju ke arah garasi. Sembari menunggu Airin memanaskan, dan mengeluarkan mobilnya dari garasi Kaylee menelpon Alpha.
"Assalamualaikum Halo Al," salam Kaylee setelah panggilannya tersambung.
"Waalaikumussalam, tunggu sebentar ya, Kay. Aku masih di SPBU."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAY [END]
RandomFollow dulu sebelum membaca !!! Update setiap hari jika tidak ada kendala "Kay, gue belum selesai ngomong," tukas Alpha, dan membuat Kaylee langsung mengalihkan pandangannya ke arah Alpha yang sedang berdiri dihadapannya. "Ya udah cepetan selesaika...