Penangkapan

384 59 12
                                    

Warning typo bertebaran
.
.
.

Jangan lupa vote and comment 😘
.
.
.
Happy Reading ❤️

Dor

"Alpha," teriak Kaylee histeris, saat melihat wajah Alpha berlumuran darah, ia langsung berlari ke arah Alpha, yang diam menatap kosong ke depan. Tubuh Alpha tidak ambruk sama sekali.

Kaylee langsung menghentikan langkahnya, saat preman yang ada di sebelah Alpha jatuh tersungkur ke tanah, bersamaan dengan pistol yang dipegangnya.

Shilda, dan anak buahnya yang sudah keluar dari tempat persembunyian mereka, langsung terkejut melihat hal itu.

"Apa?" pekik Helena kaget, "K-kenapa, bisa?" tanya Helena gelagapan.

"Angkat tangan kalian semua!" teriak sebuah suara bariton, Helena langsung membalikan badannya, dan melihat seorang pria yang mengenakan seragam polisi menodongkan pistolnya ke depan.

"A-alpha," lirih Kaylee ia mendekat ke arah Alpha, dan langsung memeluknya. Alpha yang tadinya masih diam mematung, langsung tersadar dari lamunannya. Dibalasnya pelukan Kaylee dengan sangat erat. Ternyata, dada kiri preman itu terkena tembakan dari polisi yang berdiri di depan pintu.

Kaylee langsung menguraikan pelukannya, dan menatap wajah Alpha yang bersimbah darah, "K-kamu, enggak apa-apa, kan?" tanya Kaylee ketakutan, secara membelai wajah Alpha.

Alpha hanya mengangguk pelan, secara tersenyum, dan membawa kembali Kaylee di dalam dekapannya.

"Ayo kita pulang!" ajak Alpha seraya melepaskan pelukannya. Kaylee mengangguk, lalu ia menoleh ke arah Keke yang diam membeku.

"Keke," teriak Kaylee, saat melihat Keke akan ambruk ke tanah. Kaylee langsung berlari untuk menangkapnya, dan menggendong Keke yang sudah pingsan karena syok.

Polisi yang lainpun, dan dan beberapa bodyguard kiriman Mr Roy, langsung datang untuk menangkap untuk Helena, dan anak buahnya.

"Jangan kabur!" teriak salah satu polisi pada Helena yang hendak kabur dari pintu lain, dan melihat itu Shilda langsung menjegal kaki Helena sampai Helena tersungkur ke bawah.

Shilda langsung memegangi Helena, dan memelintir tangannya ke belakang.

"Lepaskan, aku!" bentak Helena memberontak. Ia menatap salah satu dari polisi itu, dengan tatapan nyalang.

"Diamlah, atau kupatahkan tanganmu," ancam Shilda lirih.

"Bawa mereka ke dalam mobil," perintah polisi yang tadinya menembak preman itu.

"Baik komandan."

"Terima kasih, Kak Denish!" ucap Alpha, pada polisi itu, yang ternyata adalah Denish suami Asya.

"Lo baik-baik aja?" tanya Denish, dan Alpha hanya mengangguk. Alphapun langsung pergi dengan memapah Gunawan, dan Kaylee mengikutinya dari  belakang dengan menggendong Keke.

Mereka berempat langsung masuk ke dalam mobil milik Mr An, lalu mobil tersebut melaju ke arah rumah sakit Galaksi, diikuti oleh Shilda yang naik motor, dan empat bodyguard lain yanh menaiki mobil, dari arah belakang.

Sesampainya di rumah sakit Galaksi,  Gunawan langsung di periksa, dan diobati kakinya, untungnya tidak terlalu parah, jadi ia hanya butuh banyak istirahat, untuk memulihkan kondisi kakinya.

Sedangkan Keke, ia masih pingsan, dan sudah ditangani oleh dokter Alex. Kaylee yang tampak khawatir dengan Keke, langsung bertanya kepada Alex, ketika Alex keluar dari ruangan.

ALKAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang