Birthday

412 57 13
                                    

Warning typo bertebaran
.
.
.

Vote dan komennya ya jangan lupa 😘
.
.
.
.

Happy Reading ❤️

Clara yang baru saja kembali ke dapur, kaget melihat tepung yang berserakan di lantai. Akan tetapi, yang lebih membuatnya kaget adalah Alby yang menangis, dengan wajah, dan rambut yang putih terkena tepung.

"Lah, ini kenapa?" tanya Clara keheranan.

"Kok berantakan gini?" Risca baru saja datang dengan wajah keheranan. Tak lama kemudian, Mysha juga datang dengan raut wajah yang sama terkejutnya.

"Kalian dari mana aja tadi?" tanya Clara menatap ke arah Mysha, dan Risca.

"Aku tadi lagi telponan," jawab Mysha

"Aku lagi ngecek hasil kerjaan Bagas, dan teman-temannya, terus Seno manggil aku," ujar Risca menatap ke arah Clara, "Kamu yang kemana? Ngambil  selai aja lama banget," sungut Risca kesal.

"Tadi aku dipanggil Mama ke taman," balas Clara, dan tak lama kemudian Olivia, Carisa, dan Sherly datang.

"Eh, T-tante," gumam Carisa gelagapan.

"Itu teman kalian kenapa? Ini juga tepung berserakan dimana-mana," beber Mysha menatap satu persatu tiga anak gadis itu.

"Tante...Alby dizolimi," adu Alby terisak kuat. Ia mendongakkan kepalanya, menatap Mysha memelas.

"Ngadi-ngadi, lo. Enggak Tante, Alby duluan yang nyari masalah," sanggah Olivia

"Ini gimana ceritanya? Kok bisa sampai kayak gini?" tanya Clara, yang sedang mengolesi selai stroberi pada bolu yang ia buat.

"Jadi gini Tante, Alby tadi datang ke sini. Terus, Carisa nyuruh dia nuangin tepung,eh malah dimainin tepungnya, dia ngelempar Carisa pakai tepung. Carisa emosi, dilempar gantian deh, tapi yang kena malah Sherly. Sherly juga emosi, jadi dia ambil tepung yang masih kering, dihempaskan dia, Olivia kena. Akhirnya, berantakan gini, Tante," jelas Carisa, lalu menundukkan kepalanya.

"Jadi, ini teman kalian kenapa kayak gini?" tanya Risca, lalu mengaduk rendang yang dimasak.

"Kue cookies-nya dihabiskan Alby, Tante. Jadi, kami emosi. Kami lumuri muka dia pakai tepung, " tukas Sherly dengan nada lirih.

"Hadehh, jadi gimana, nih? Kalau udah berantakan gini?" tanya Clara seraya memijit pelipisnya.

"Maaf Tante," pinta Olivia dengan menundukkan kepalanya.

"Ya udah, lain kali jangan diulang," kata Clara tersenyum, "Alby, kamu mandi sana. Pinjam baju, Bagas." Suruh Clara, dan Alby langsung bangkit dari duduknya, lalu pergi menemui Bagas.

"Carisa, tolong ambilin tempat untuk rendangnya." Suruh Risca, mendengar hal itu  Carisa langsung mencari tempat untuk rendang di rak piring, lalu memberikannya pada Risca.

"Sherly, tolong ambilin garam," pinta Mysha yang sedang membuat adonan bakwan. Sherly pun mengambil toples garam, dan memberikannya pada Mysha.

"Tante, ini cookies-nya cukup enggak ya?" tanya Olivia yang tengah mengeluarkan cookies dari dalam Oven.

"Cukup itu, kan ada banyak lagi makanannya," ujar Clara, lalu ia menghias kue yang ia buat dengan stroberi, dan cokelat batang.

Para wanita itupun sibuk membuat kue, sementara itu Alby sedang mencari Bagas yang ternyata ada di taman.

ALKAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang