Kemah

441 60 10
                                    

Warning typo bertebaran
.
.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya 🤗
.
.
.
.

Happy Reading ❤️

Hari yang ditunggu telah tiba semua murid sedang berbaris di lapangan sebelum berangkat ke lokasi perkemahan.

"Semua sudah lengkap?" tanya Pak Diaz

"Sudah, Pak!" sahut semua murid serentak

"Okey, masuk ke dalam bus dengan tertib, dan tempat duduknya sesuai dengan nomor absen ya," tutur Pak Diaz

"Iya, Pak!" Mereka pun langsung masuk ke dalam Bus masing-masing, dan duduk di tempat yang sesuai, terkecuali kelas XI IPS 2 yang masih berjalan menuju bus mereka yang berada di baris paling belakang.

"Gue sama Airin anjir," cicit Alby

"Serius lo?" tanya Bagas

"Ho oh." Alby mengangguk

"Jodoh dong," celetuk Rafa

"Idih, ogah sama boneka santet," gerutu Alby

"Siapa juga yang mau sama lo? Enggak sudi gue," sahut Airin lalu berjalan berjalan melewati Alby begitu saja.

"Pergi jauh-jauh sana, lo!" seru Alby

"Lo sama, Al?" tanya Juna

"Bagas." singkat Alpha

"Yaudah yuk guys, masuk ke dalam Bus!" ajak Carisa

Merekapun mengangguk dan masuk ke dalam Bus dengan tertib. Tak lama kemudian, setelah semua masuk ke dalam Bus, supir Buspun langsung melajukan Bus dengan kecepatan sedang menuju lokasi.

Di dalam Bus ada yang makan, bermain ponsel, dan ada yang menyanyi, bahkan ada yang berusaha tidur untuk menghindari mual.

"Bagi, keripiknya, Kay!" pinta Rafa yang duduk di belakang Kaylee. Kaylee langsung mengangkat tangan kanannya, dengan sebungkus keripik yang sudah dibuka berada digenggamannya.

"Makasih ya," ucap Rafa

"Lo mau Kay?" tawar Juna yang di samping Kaylee. Kaylee melirik sekilas, ke arah Pocky rasa matcha yang dipegang Juna, lalu mengambilnya sebanyak 2 buah.

"Btw, adik lo sekolah di Galaxy juga, Kay?" tanya Juna

"Iya, sebenarnya dia enggak mau," jawab Kaylee sembari mengunyah Pocky yang ia pegang.

"Lah, kenapa?" Dahi Juna berkerut heran.

"Karena ada gue," tutur Kaylee pelan, seperti ada rasa kecewa di hatinya. Melihat hal itu, Juna langsung merangkul bahu Kaylee.

"Lo jangan sedih gitu, adik lo itu enggak bersyukur cuma kakak yang hebat, lo!" pungkas Juna berusaha untuk menghibur Kaylee.

"Thanks, Jun."

"Gue yakin lo bakalan nemuin kebahagiaan lo," tukas Juna seraya tersenyum pada Kaylee.

"Hhh...Gue udah nemuin kebahagiaan gue, kok. Lo aja yang belum," balas Kaylee sembari terkekeh pelan.

"Kebahagiaan apa lagi yang harus gue cari?" tanya Juna dengan dahi berkerut.

"Hm, kebahagiaan dari cinta, lo. Kapan lo nyatain perasaan lo, ke Carisa?" ujar Kaylee

Jleb

Pertanyaan itu langsung membuat Juna mati kutu. Itu adalah hal yang paling sulit, daripada mengerjakan 10 soal akuntansi.

ALKAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang