'Sheetmask'

1.7K 97 2
                                    

Hi 👋🏼

Vote ⭐

Vote ⭐

Vote ⭐

Selamat Happy Brithday Ulang Tahun  untuk zodiak Cancer dan Leo seluruh warga Wattpad 🥳

Tebak author lahir tanggal berapa?
Antara 1-31 Juli pilihannya
banyak kan? 😂

Hadiahnya cukup kalian vote setiap chapter and share ke teman teman yang lain sebanyak mungkin

Sadar diri kok ga banyak yang baca tapi seneng aja gitu nyapa kalian kaya gini

Ngehaluin baca pembacanya,vote nya,komen yang rame 🥲

Happy Reading 🙂

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sangat lama Thalia berada di toilet karena saat ia akan keluar terasa lagi sakit perutnya,sampai kedua sahabatnya menghabiskan mie itupun ia masih belum selesai juga urusan dengan toiletnya.

"Woy masih lama lo?!"teriak Raina depan pintu toilet setelah membereskan bekas makan mereka tadi

"Berisik!"teriak Thalia di toilet berusaha mengeluarkan hasil olahannya yang susah keluar.

Sabrina yang sedang mencuci piring tertawa menggelengkan kepalanya,kejadian seperti ini sudah sering terjadi jika mereka makan makanan pedas apalagi ini samyang plus lima cabai rawit.

Raina membersihkan tempat bekas mereka makan sedangkan Sabrina membersihkan alat makannya.

Tak lama kemudian Thalia keluar dari toilet,disambut gelak tawa dari kedua sahabatnya itu.

"Seneng ya kalian liat gue menderita,"ujar Thalia kesal

Sabrina pergi mengambil kotak obat untuk Thalia.

"Sorry sorry lo lucu sih,"ujar Raina menahan tawanya

"Mata lo gue menderita gini dibilang lucu,"ujar Thalia masih dengan nada kesalnya

"Kayanya lo deh yang ga punya hati tuh  bukan pak Agra,"lanjut Thalia

"Apa sih bawa bawa tuh orang,"ujar Raina

"Jodoh beneran puas lo,"ujar Thalia

Raina mengidikan bahunya "Lo lupa makhluk itu udah punya istri hah?!"

"Gue yakinsih perempuan tadi tuh bukan istrinya,percaya deh sama gue,"ujar Thalia

Gadis itu tak menghiraukan perkataan Thalia,ia membuka handphonenya kemudian Sabrina datang membawa obat lengkap dengan air minum hangat memberikannya pada Thalia.

"Minum dulu biar ga terlalu sakit perutnya,"ujar Sabrina

Thalia mengangguk dan meminum obat itu "Makasih ya Rin,"ujarnya memeluk Sabrina

"Iya Tata,"ujar Sabrina membalas pelukan Thalia

Jarum jam menunjukkan pukul tujuh dan sudah terdengah adzan isya
"Rain kamu udah solat?"tanya Sabrina

AGRAIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang