AGRAIN [END]

'Self Reward'

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Mampir ke capcut aku yuk disana ada template yang lagi trend

Capcut Id:sun2377

Matahari (profile sama seperti wattpad ya)

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

°°°°°
°°°°
°°°
°°
Happy Reading

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Seperti rencananya tadi malam,hari ini Raina pergi menemui kedua sahabatnya dicafe tempat biasa mereka berkumpul.Sejak acara wisuda hari lalu mereka baru sempat berkumpul lagi hari ini karena kesibukannya masing masing yang mulai melamar kerja.

Disana telah terlihat kedua sahabatnya yang tengah duduk berhadapan dimeja dengan empat kursi dekat jendela,Raina mempercepat langkahnya agar segera sampai.Tiba tiba ide jahilnya muncul saat melihat Thalia sepertinya tengah membahas hal serius disana,karena posisi Thalia yang kebetulan membelakangi pintu masuk menjadikannya tak mengetahui kehadiran Raina.

Ketika Sabrina menyadari kehadirannya,Raina pun  menempelkan jari telunjuk dibibirnya sebagai arti mengkode Sabrina agar tidak memberitahu Thalia kalau ia sudah datang,Sabrina yang mengerti kode dari sahabatnya itu mengangguk perlahan dilanjut dengan menanggapi Thalia yang tengah curhat padanya agar ia tak dicurigai.

Dengan langkah sedikit mengendap endap Raina mendekat ke arah Thalia bersiap mengejutkannya,Thalia yang tak tau apapun tetap melanjutkan curhatnya.

"Emang gila tu orang!"teriak Thalia saat dirinya tengah bercerita tiba tiba seseorang mengejutkannya membuat semua pasang mata yang ada disana tertuju padanya,sedangkan Raina sebagai pelaku terkekeh tanpa merasa bersalah.

Mendengar suara tawa yang tak asing ditelinganya Thalia menoleh dan beranjak bangun dari duduknya.

"Eh ada nyonya Agra silakan duduk nya,"ujar Thalia mempersilakan Raina menempati kursi disampingnya.

Tetapi Raina tak mengacuhkannya ia malah berlalu menarik kursi disamping Sabrina.Thalia pun kembali menempati kursinya.

"Gosipin apa si lo serius banget?"ujar Raina.

"Ini tuh bukan gosip ya tapi kenyataan,"ujar Thalia.

"Oke kenyataan apa yang lo bahas kali ini?"

"Mantan Tata ngajak balikan tau,"ujar Sabrina membuat Raina menoleh dengan tatapan terkejutnya.

"Beneran?"tanya Raina diangguki oleh Sabrina.

"Yang mana?"lanjutnya kali ini pada Thalia yang tengah menyedot minumannya.

"Udahlah ga usah dibahas lagi pusing gue,"ujar Thalia dengan kedua tangan memegang kepalanya.

"Eh Rain mending kamu pesen dulu,"ujar Sabrina memberikan buku menu yang ada disamping makanannya.

"Jadi kapan nih?"ujar Thalia.

"Apanya yang kapan Ta?"

"Tanyain tuh sama orang disamping lo,"ujar Thalia,Sabrina pun mengalihkan pandangannya pada Raina.

Raina yang tengah melihat daftar menu pun menghentikan aktivitasnya menyimpan buku itu lalu melirik bergantian kedua sahabatnya yang kini menatapnya.

"Ga tau gue belum siap,"ujar Raina setelah menghela nafas panjangnya.