'Wedding Plan'

946 47 3
                                    

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Notif vote dari kalian mood booster banget buat aku hehe

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

°°°°°
°°°°
°°°
°°
Happy Reading

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Annara sudah terlelap ke alam mimpinya dipangkuan Raina dengan botol susu yang masih menempel dibibir mungilnya,melihat bayi itu tertidur Raina pun melepas perlahan botol susu dari bibir Annara dan hendak menyimpannya ke atas meja tetapi pergerakannya tertahan karena Agra yang masih menjadikan kaki kanannya sebagai bantal.

"Bangun dulu pak,"

"Mau kemana?"

"Nyimpan ini,"ujar Raina menunjukkan botol susu Annara yang telah kosong,Agra mengambil botol itu dari tangan Raina lalu menyimpannya dimeja.

"Annara udah tidur nih,"

"Saya tau,"

"Awas aku mau nidurin Annara,"

"Kan udah tidur,"

"Ke tempat tidurnya biar nyaman,"

"Nanti aja,"ujar Agra seraya mengambil papperbag berisi bekal Raina tanpa mengubah posisinya sama sekali.

"Nih,"lanjutnya memberikan tempat makan dari papperbag tadi pada Raina.

"Bangun dulu aku mau makan,"ujar Raina setelah menerima lalu menyimpan kotak makan itu disisinya.

"Tinggal makan,"

"Susah,kalo ada yang jatuh ke Annara gimana?"

"Ya jangan dong,"

"Makanya bangun dulu,"

"Ga mau,"

"Bangun sendiri atau aku dorong?!"ujar Raina lebih terdengar seperti ancaman,Agra pun langsung bangkit dari tidurnya sebelum kejadian hari lalu terulang kembali.

Raina memindahkan Annara yang tertidur pulas ke pangkuan Agra dengan sangat perlahan agar tak mengganggu tidurnya,setelah itu Raina mengambil kembali kotak makan yang berisi toast buatannya bersiap menyantap makanan itu.

"Mau?"tawarnya pada Agra setelah membuka kotak makannya.

"Kamu dulu,"

"Ga ada racunnya kok aman,"

"Bukan itu kamu dulu aja yang makan udah itu suapin saya,"

"Enak aja makan sendirilah,"

"Kamu ga liat saya pangku Annara,"

"Ya kan bisa gantian,"

"Udah cepet makan,"

Dengan kesal Raina menggeser posisi duduknya menjauhi Agra dan mulai menikmati makanannya.Agra tersenyum melihat Raina yang tengah menikmati toast buatannya sendiri,perlahan ia menggeser duduknya mendekati Raina.

"Kapan kita nyari gedung?"

"Buat apa? Oh mau ngadain pengajian ya?"

"Eh tapi belum satu tahun kan?"

"Saya serius Raina,"

"Aku juga serius,Annara baru tujuh bulan kan usianya?"

"Ya udah pertanyaannya saya ganti,kapan kita nyari WO?"

AGRAIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang