AGRAIN [END]

'Kembali'

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

°°°°°
°°°°
°°°
°°

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sampai dirumah ternyata Tiara sedang keluar juga Adi yang baru saja pergi keluar kota pagi tadi,sekarang hanya ada Yanti dan Yeni serta beberapa satpam yang menjaga rumah ini.

Mendengar suara Raina datang Yanti yang tengah membereskan dapurpun menghampiri sumber suara.

"Waalaikumsalam,"

Melihat kedatangan Yanti disana Raina langsung meraih tangan Yanti menyalaminya.

"Non Raina udah pulang kirain mba masih lama,"ujar Yanti diakhiri kekehannya.

"Emangnya mba ga kangen yah sama aku?"tanya Raina mengerucutkan bibirnya.

"Kangen lah soalnya rumah jadi sepi ga ada non,"jawab Yanti.

Agra yang sedari tadi diacuhkan keberadaannya oleh mereka berdua yang tengah melepas rindu akhirnya bersuara.

"Khm,"

"Eh ada den Agra silakan duduk den,"ujar Yanti dibalas anggukan senyum ramah oleh Agra.

"Dia udah tua mba manggilnya pak aja,"ujar Raina sedikit berbisik pada Yanti yang masih terdengar oleh Agra.

Lelaki itupun menajamkan tatapan matanya pada orang yang menyebutnya tua.

Yanti hanya tersenyum melihat tingkah dua orang berbeda gender dihadapannya saat ini,untuk memecahkan situasi iapun mengalihkan pandangannya pada balita gembul yang tengah terlelap digendongan Raina.

"Dede nya tidur ya non?"tanya Yanti diangguki oleh Raina.

"Iya mba waktunya dia tidur siang,"jawab Raina tersenyum menatap Annara.

"Oh iya mba tadi aku beli kepiting,mba tau ga cara buat kepiting asam manis?"ujar Raina.

Terkejut mendengar penuturan Raina yang mengakatakan bahwa dirinya membeli padahal Agra yang membelikannya untuknya,iapun berdehem lagi membuat Raina mengalihkan pandangan padanya.

"Mana pak kepitingnya?"tanya Raina direspon lirikan mata saja oleh Agra.

"Saya simpan kedapur dulu ya non,"ujar Yanti beranjak mengambil kotak putih yang berada disisi Agra.

"Sama saya aja mba,"ujar Agra segera mengangkat kotak itu.

"Mari saya antar,"ujar Yanti.

Merekapun pergi kedapur,Raina menyusul belakangan seraya membawa kantung belanjaan yang tertinggal untungnya tidak terlalu berat.