AGRAIN [END]

'Resep rahasia'

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Notif vote dari kalian mood booster banget buat aku semangat nulis

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

Untuk yang mau tau spoiler part selanjutnya silakan follow tiktok aku @tiwwi00

°°°°°
°°°°
°°°
°°
Happy Reading

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Hari terakhir Raina berada disini,Oma mengajaknya membuat makanan khas Yogyakarta dengan resep rahasia keluarga Dewantara.

Malam hari sepulang dari pantai,seperti biasa mereka semua mengobrol hangat diruang keluarga ditemani suara tv.

Saat mereka membahas makanan tradisional Oma tiba tiba mengajak Raina untuk membuat makanan tradisional dikota ini,Raina pun menyetujuinya itung itung ia belajar masak dan kebetulan masak termasuk salah satu hobinya juga.

Keesokan harinya semua bahan telah tersedia didapur,rencananya mereka akan membuat beberapa makanan seperti gudeg,bakpia,dan geplak.

Disini Oma menjadi instrukturnya mengarahkan apa saja yang harus dilakukan Raina untuk membuat semua makanan itu.

Mereka berdua sibuk berkutat dengan alat masak,lebih tepatnya Raina karena Oma hanya mengarahkan saja sementara Agra tengah mengurus pekerjaannya diruang tamu bersama Annara yang anteng sendiri distroller bayinya tepat disamping Agra.

"Yuyuyu,"oceh Annara memegang boneka kecil dengan kedua tangannya.

"Sebentar ya papa kerja dulu nanti kita main,"ujar Agra setelah mematikan mic dilaptopnya yang tengah menampilkan meeting online bersama para staff diperusahaannya.

"Ah,"oceh Annara mengangguk nganggukan kepalanya seakan mengerti apa yang dikatakan Agra tadi.

Lina datang membawa botol susu yang telah terisi penuh,memberikannya pada Annara.

"Tolong bawa Annara ke kamar dulu ya,"ujar Agra pada Lina.

Lina pun pergi menggendong Annara dengan botol susu yang masih berpagut dengan bibir balita itu.

Setelah satu jam mengolah bahan bahan akhirnya makanan pertama jadi yaitu gudeg,waktunya penilaian rasa Raina takut rasanya tidak seperti ekspetasi apalagi tadi ia membuatnya mengikuti resep rahasia keluarga Oma.

Senyum Raina mengembang saat melihat Oma mengacungkan kedua jempol tangannya tepat setelah perempuan paruh baya itu menelan satu sendok gudeg buatan Raina.

"Kamu cobain,"ujar Oma,dengan semangat Raina menyendok gudeg itu dipiring yang sama dengan Oma menggunakan sendok yang sedari tadi sudah ada ditangannya.

Karena ini pertama kalinya ia memakan gudeg menurutnya ini rasanya enak.

"Gimana?"tanya Oma diangguki oleh Raina seraya tersenyum.

"Mungkin karena ini pertama kalinya Raina nyoba jadi-"

"Kalo kamu udah nyoba sebelumnya juga pasti kamu akan bilang ini lebih enak dari yang lain,"

"Ngga mungkin Oma kalo Raina yang masak,"

"Ini buktinya,rasanya sama persis seperti yang biasa Oma buat,"ujar Oma seraya menyuapkan satu sendok gudeg kedalam mulutnya.