'Rencana'

1K 54 1
                                    

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sesuai rencana kemarin lusa Agra mengajak Raina mengunjungi panti hari ini,tidak hanya berdua mereka pergi karena Oma Dewi tengah ada disini jadi iapun ikut.

Setelah menerima pesan dari Agra yang mengatakan bahwa Omanya juga ikut Raina bersiap lebih cepat dari biasanya,tak enak jika harus membuat orangtua menunggu.

"Pagi ma pa,"ujar Raina menghampiri orangtuanya yang tengah bersantai diruang keluarga.

"Mau kemana?"tanya Tiara melihat putrinya telah rapih dipagi hari.
Adi yang tengah sibuk dengan laptopnyapun menoleh saat mendengar perkataan Tiara.

"Pak Agra ngajak ke panti,"jawab Raina duduk disamping Tiara.

"Berdua aja?"

"Berempat,"

"Siapa aja?"

"Mama mau ikut?"tanya Adi.

Tiara menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan suaminya.

"Sama Oma Dewi,"

"Astri ikut?"

"Ngga deh kayanya,pak Agra ga bilang."

"Katanya berempat,"

"Kan sama Annara,"ujar Raina seraya memilih chanel tv yang tengah mereka tonton.

Tak lama kemudian Yeni datang dari ruang tamu menghampiri mereka.

"Didepan ada tamu bu,"ujar Yeni.

Mendengar itu Raina langsung beranjak dari tempatnya

"Siapa?"tanya Tiara.

"Kayanya Agra deh ma,"jawab Adi.

Yeni mengangguk lalu pergi kedapur,Tiara dan Adi menyusul Raina kedepan dan benar saja disana ada Agra bersama Oma Dewi yang tengah memangku Annara dikursi rodanya.

Mereka menghampiri Oma Dewi dan menyalaminya bergantian,Tiara berusaha membujuk Annara lagi supaya mau digendong olehnya.

"Eeuuh...."oceh Annara seraya kedua tangan mungilnya menunjuk Raina yang tengah berdiri tepat disamping Oma.

Raina yang mengerti keinginan balita itupun menurunkan tubuhnya mengambil Annara dari pangkuan Oma Dewi dan membawa ke pelukannya.

Menggendong Annara seperti biasa dengan posisi kepala dibagian bahu kanannya karena itu posisi ternyamannya balita itu saat digendong.

"Oma juga bisa loh gendong kaya gitu,"ujar Tiara menampilkan wajah kecewa dihadapan Annara.

Tetapi bukannya simpati balita itu malah membuang muka menyelundupkan wajahnya ke badan Raina hingga tak terlihat,sontak membuat mereka yang ada disana tertawa.

AGRAIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang