'Surprise'

1.4K 63 0
                                        

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Notif vote dari kalian mood booster banget buat aku loh hehe

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼


°°°°°
°°°°
°°°
°°

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Raina pulang dari cafe bersama Thalia dan Sabrina,mengantarkan mereka ke kosannya dulu setelah itu ia langsung pulang.

Tidak seperti biasanya pagar rumahnya terbuka lebar dengan pintu garasi yang juga terbuka dilihatnya tempat satpam tidak ada penghuninya.

Sampai dirumah ia tepat setelah membuka pintu,dikejutkan oleh Tiara bersama dua ART disana,dengan Tiara memegang buket bunga dan Yeni juga Yanti memegang balon, serta dua satpamnya yang bersembunyi dibelakang mereka bertiga memutar alat yang biasa dipakai surprise ultah.

Gadis itu langsung memeluk Tiara "Selamat ya tetep semangat satu langkah lagi,"ujar Tiara seraya memeluk Raina.

Raina mengangguk,tak terasa air matanya bergulir keluar begitu saja,iapun melepas pelukannya dengan Tiara lalu menerima balon dari Yeni dan Yanti seraya tersenyum.

"Kaya anak kecil aja aku dikasih balon,"ujar Raina tertawa seraya mengusap air matanya dengan tangan yang memegang balon.

Raina meregangkan kedua tangannya "Sini aku peluk,"ujarnya pada Yeni dan Yanti,mereka berdua yang mengerti itupun memeluk Raina mereka bertiga berpelukan.

"Selamat ya non,"ujar Yanti dan Yeni bersamaan diangguki oleh Raina.

"Makasih ya mba,"

"Mama ga di ajak?"ujar Tiara mengerucutkan bibirnya menatap Raina.

"Sini,"ujar Raina,Tiarapun ikut bergabung dengan mereka jadi pelukan berempat.

Dua orang satpam disana tersenyum bahagia melihat keharmonisan keluarga disini,tak lama kemudian seseorang datang.

"Assalamualaikum,"ujar Adi memecahkan keharuan yang terjadi disana.

Mereka yang masih berpelukanpun saling melepaskan lalu menoleh ke arah sumber suara.

Raina yang melihat Adi datang langsung memeluk Adi masih dengan kedua tangannya memegang balon,kalo bunga sudah ia titipkan ke mba Yanti karena buketnya terlalu besar untuk ia pegang bersama dua balon itu.

AGRAIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang