AGRAIN [END]

'Selama tiga hari'

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Notif vote dari kalian mood booster banget buat aku hehe

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

Kalian suka cerita fantasi ga?

Rencananya si kalo ini udah tamat alias end aku mau coba buat cerita genre fantasi gitu.

Tentang seorang penulis wattpad yang tiba tiba masuk ke dunia wattpad karya dirinya sendiri.

Tapi masih dipertimbangin juga banyak tugas menyerang jadi belum ada waktu buat nulis alurnya,cerita ini aja masih gantung belum sampe tamat aku nulis 😔

°°°°°
°°°°
°°°
°°

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Setelah Raina memberitahu mereka tentang Agra yang akan menjemputnya sebentar lagi,Thalia dan Sabrina membantunya mengemasi barang yang akan ia dibutuhkan selama tiga hari disana.

"Lo siap siap aja ini biar kita yang urus,"ujar Thalia.

"Iya Rain,"ujar Sabrina.

Raina mengangguk "Makasih ya duh gue jadi ngerepotin kalian,"ujarnya.

"Gapapa,udah sana."ujar Thalia.

Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu,Sabrina pergi kesana untuk membukakan.

"Eh tante,Raina nya lagi mandi tan."ujar Sabrina.

"Oh iya tolong bilangin ke dia Agra udah dateng,"ujar Tiara diangguki oleh Sabrina.

"Iya tante,"ujar Sabrina.

Setelah Tiara pergi,Sabrina menutup kembali pintunya lalu menghampiri Thalia dan menyampaikan pesan Tiara padanya.

"Kita keluar yu,"ujar Thalia seraya beranjak dari duduknya tetapi tangannya dicekal oleh Sabrina.

"Ayo,"ujarnya menoleh pada Sabrina.

"Nanti aja bareng sama Raina,"ujar Sabrina.

Sedangkan diruang tamu Tiara tengah membujuk Annara agar mau digendong olehnya dibantu oleh Agra.

"Euuh,"rengek Annara mengerucutkan bibirnya akan menangis.

"Iya ngga ngga,"ujar Tiara.

"Papa tinggal nih kalo nangis,"ujar Agra.