'Full Team'

838 44 0
                                    

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Notif vote dari kalian mood booster banget buat aku hehe

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

°°°°°
°°°°
°°°
°°

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Tak lama kemudian dua orang perempuan berjalan masuk ke ruangan ini,Raina dan Lina yang baru kembali dari mushola.

"Itu,"ujar Agra tiba tiba pada Andra.

"Siapa?"

"Tadi lo nanyain siapa?!"ujar Agra mulai kesal.

"Beneran temen adik gue?"ujar Andra dengan mata ke arah Raina.

"Hm,"sahut Agra.

"Kok bisa si,"ujar Andra membuat Agra menghentikan aktivitasnya yang sedang membereskan alat makan Annara lalu memicingkan matanya pada Andra.

"Bisa mau gitu sama lo,"lanjut Andra seraya terkekeh,tanpa menghiraukan perkataan temannya itu Agra tetap melanjutkan aktivitasnya.

"Annara udah makannya pak?"ujar Raina melihat Agra tengah membereskan alat makan bayi,Agra hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun.Raina pun langsung menggendong Annara yang masih duduk dikursi makannya.

"Khm,"dehem Andra merasa tak dianggap kehadirannya oleh mereka.

"Oh iya ada yang mau kenalan sama kamu,"ujar Agra dengan mata melirik Andra.

"Raina,"ujar Raina seraya mengulurkan tangannya pada Andra,dengan senang hati Andra membalas uluran tangan itu seraya menyebutkan namanya.

"Ngapain ngundang temen segala?"ujar Raina sedikit berbisik pada Agra tetapi masih terdengar oleh Andra.

"Bukan Agra kok yang ngundang,"ujar Andra membuat Raina menatapnya.

"Saya kesini sebagai keluarga Thalia lebih tepatnya saya kakaknya Thalia,"lanjut Andra.

"Oh maaf kak abisnya Thalia ga pernah cerita soal kakaknya,"ujar Raina dengan gugup.

Entah kenapa saat mendengar Raina memanggil Andra dengan sebutan 'kakak' seperti itu membuat dirinya kesal.

"Manggilnya pak Andra aja karena dia bukan kakak kamu,"ujar Agra seraya menatap Raina dengan tatapan cemburunya,sedangkan Raina menatapnya bingung.

"Dia seumuran loh sama aku,"lanjut Agra membuat Raina tersenyum.

AGRAIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang