'Bimbingan Akhir'

1.4K 69 0
                                    

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

Warning ⚠️

Story ini murni imajinasi aku sendiri

°°°°°
°°°°
°°°
°°
Happy Reading

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Kamis pagi tepat pukul tiga dini hari Raina terbangun seperti biasa ia mencuci mukanya agar lebih segar lalu membuka laptopnya,memeriksa pptnya setelah itu berlatih presentasi didepan laptopnya yang menampilkan tiap slide ppt buatannya.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat,matahari mulai menyapa penduduk bumi termasuk Raina yang saat ini masih berlatih,begitu melihat jendela yang mulai terang iapun berhenti dan menutup laptopnya,membereskan dokumen skripsinya diatas meja kemudian berjalan ke arah ruang wadrobe mencari papperbagnya yang berisi stelan baru ia beli waktu itu di mall bersama dua sahabatnya.

Ternyata ia tidak menemukannya disana,"Apa masih dimobil?"tanyanya dalam hati.

Setelah diingat ingat,ia memang belum pernah membawa papperbag itu kedalam kamarnya,Rainapun langsung mengambil kunci mobilnya dan pergi ke garasi dimana mobil itu berada.

"Kemana Rain?"tanya Tiara yang akan ke dapur melihat Raina seperti terburu buru.

"Ngambil barang dimobil ma,"jawab Raina tanpa menghentikan langkahnya.

Benar saja papperbag itu masih disana tepat dikursi samping kemudi,setelah mengambilnya Raina pergi tempat cuci baju.

"Mba tolong cuci ini yah mau dipakai jam sepuluh bisa kering jam sembilan ga?"

"Bisa non,mau sekalian mba setrika juga?"

"Ngga mba nanti aja sama Raina setrikanya."ujar Raina

"Makasih ya mba,"sambungnya seraya merangkul bahu Yeni.

Karena Raina dengan kedua ART nya sudah seperti teman,terkadang ia mengajak mereka nonton film bersama dirumah.

"Udah tugas mba non,"

"Inikan beda mba aku minta bajunya cepet kering Raina mandi dulu ya,"

"Iya non."

Tepat setelah Raina keluar dari kamar mandi,handphonenya berdering "Siapa sih nelfon pagi pagi,"ujar Raina seraya melangkahkan kakinya menuju sumber suara.

Andre is calling....

"Hallo?"

"Assalamualaikum Rain,"ujar Andre.

"Waalaikumsalam ada apa ya dre?"

"Lagi sibuk yah?"

"Ngga,kenapa?"

"Dari tadi aku kirim pesan ga di bales ya udah aku telfon,"

Mendengar itu Raina langsung membuka room chatnya dengan Andre dan benar saja disana banyak pesan baru dari Andre.

"Eh sorry dre aku baru pegang hp,"

"Kayanya semangat banget,"ujar Andre terkekeh.

"Bukan semangat deg degan tau,"ujar Raina juga tertawa.

AGRAIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang