'For you‐¹'

1.1K 62 1
                                    

Hi 👋🏼

Don't forget to vote guys 😊

Pastikan untuk vote semua chapter yang kalian baca

Notif vote dari kalian mood booster banget buat aku hehe

Share supaya banyak yang baca,oke 👍🏼

°°°°°
°°°°
°°°
°°

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Raina dan Raisa yang tengah mengganti popok Annara mendengar kegaduhan diluar,sudah bisa ketebak oleh mereka pasti Agra telah sampai dan sekarang kedua kakak beradik itu Agra dan Argi tengah adu mulut.

"Kayanya Agra udah sampe tuh,"ujar Raisa diangguki oleh Raina sebagai responnya.

"Woooh,"oceh Annara yang tengah dipakaikan celana oleh Raina.

"Seneng yah papa pulang hm?"tanya Raina pada Annara.

"Yeeah,"jawab Annara dengan ocehan bayinya tertawa seraya tangan dan kakinya tak mau diam.

"Yeay selesai ayo kita keluar,"ujar Raina seraya membereskan barang keperluan menggantu popok Annara yang masih berantakan disana.

Raisa menggendong Annara tetapi tangis balita itu pecah melihat Raina berjalan menjauh darinya.

"Kan ada bunda tantenya nyimpan itu dulu,"ujar Raisa menenangkan Annara.

"Hwaaaa,"tangis Annara.

Agra yang baru menginjakkan kakinya dilantai dua pun langsung bergegas masuk ke kamar Annara,tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ia mengambil Annara dari gendongan Raisa menenangkan balita itu dalam pelukannya.

"Papa punya mainan banyak buat Annara,"ujar Agra berhasil meredakan tangis Annara.

"Euh?"oceh Annara menatap Agra.

"Iya banyak,"ujar Agra kemudian melangkahkan kakinya menuju pintu bersama Annara digendongannya yang menghadap kebelakang.

Saat matanya melihat Raina tangis Annarapun pecah lagi "Waaaa."

"Kenapa sayang?"

"Uuuh,"oceh Annara seraya tangannya menunjuk Raina.

Raina yang mengerti keinginan balita itupun menghampiri Agra tangis Annara kembali mereda.

"Aku keluar duluan ya,"ujar Raisa merasa canggung berada ditengah tengah mereka saat ini.

Raisa melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu,kini hanya ada mereka berdua bersama Annara yang masih ada digendongan Agra.

AGRAIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang