09 | Mantan Itu Sampah (Kata Reina)

313 47 23
                                    

Ini Si Imut Reina❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Si Imut Reina❤️

Ini Si Manis Reino❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Si Manis Reino❤️

09. Mantan Itu Sampah (Kata Reina)

Tingkah manusia mungil yang terlalu tiba-tiba tentunya mengundang jeritan murid-murid di dalam kelas. Memandang kedua orang yang menjadi objek, Rifki yang jatuh ke lantai dan Reina yang sekarang sudah melipat tangan di dada.

Rifki berusaha bangkit dengan rasa sakitnya. Luka yang kemarin dibuat Reino saja belum sembuh sekarang malah dibuat lebih buruk begini.

"Ngapain lo natap gue kayak gitu, hah? Nggak terima lo gue giniin?" Setelah berucap, Reina tertawa kecil tetapi sinis.

Kening Rifki kian mengerut, "Lo apa-apaan, sih?"

Cara memanggil satu sama lain di antara keduanya pun sudah berubah. Kata aku dan kamu sudah tergantikan menjadi gue dan lo. Ya, biasa terjadi memang jika sudah putus. Siapa yang kayak gini?

Reina terbahak, namun hatinya sakit. "Pura-pura bego. Pantas banget sih lo jadi aktor." Dia berdecih, "tapi sorry, buat gue aktor terbaik itu Kim Tetet!" lanjutnya, membuat beberapa murid yang mendengarnya tertawa.

Ngomong-ngomong, kalau ada yang tidak tahu siapa itu Kim Tetet, Kim Tetet itu Kim Taehyung, member BTS yang dikenal juga dengan nama V. Kim Tetet itu salah satu panggilan dari fans Indonesia untuk V. Ya, walaupun drama yang diperankan V cuma satu, tapi kalau yang memerankan itu artis favorit, akan menjadi aktor favorit juga, bukan?

Reina melangkah lagi, matanya tak luput memandang cowok di depannya dengan tatapan seperti ingin membunuh. Tangannya dengan seenaknya merogoh kantong celana Rifki. Tentunya langsung membuat Rifki kesal sekaligus kaget.

"Lo mau apa, sih?"

Bukannya berhenti setelah mendapatkan penolakan dari Rifki, Reina malah semakin bersemangat. Sampai akhirnya mendapatkan ponsel cowok itu. Tak mau membuang waktu, langsung saja dirinya menyalakan ponsel tersebut. Setelahnya, kekehan nyeri keluar dari belah bibirnya. Dia melemparkan ponsel cowok itu ke meja di sebelahnya, tak peduli bahkan jika pecah. Dan itu membuat Rifki kesal.

Rei(na) & Rei(no) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang