26. Not me, But her

3.1K 489 41
                                    

"Taksa!" Panggil Syaluna saat melihat Taksa membukakan pintu mobil untuk seorang gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taksa!" Panggil Syaluna saat melihat Taksa membukakan pintu mobil untuk seorang gadis. Saat Syaluna mendekat ia baru sadar bahwa gadis itu adalah Joana.

"Lah? Ada Joana juga? Pada mau kemana?"

Joana dan Taksa saling melempar pandangan, sebenarnya dalam hati Joana berharap Taksa tidak memberitahu Syaluna bahwa ia dan Taksa akan ke Apartment lelaki itu. Bukannya Joana ingin merahasiakan hanya saja Joana tidak enak hati kepada Syaluna, walaupun Syaluna anaknya sering bikin Joana kesal setengah mati tetapi Joana tidak ingin menyakiti hati Syaluna.

Dan jujur saja, sebenarnya sewaktu Syaluna menyatakan perasaannya secara gamblang ke Taksa dan menantang Joana di kantin waktu itu, malamnya Joana berpikir keras kayak-sepertinya Syaluna ini beneran cinta sama Taksa, dan gadis itu hanya denial saja terhadap perasaannya dan ia terlalu terbayang-bayang mantan. Sama seperti perasaannya terhadap Doy.

Bedanya Joana tidak berani mengungkapkan sedangkan Syaluna berani mengungkapkan.

Jadii.. Syaluna lebih unggul soal ungkap-mengungkap perasaan. Dan sejak malam itu Joana bertekad ingin mempersatukan Taksa dan Syaluna. Alasannya? Karena.. Ya, tugasnya itu kan? Dan bekerja sampingan menjadi seorang Mak Comblang juga bukanlah suatu hal yang buruk. Walaupun gak dapat duit paling gak ia mendapat pahala dari Tuhan karena menyatukan dua insan. Anjay!

"Mau anterin Joana balik." Kata Taksa.

Joana menghela nafasnya pelan, lega. Sepertinya Taksa cenayang lelaki itu dengan mudah membaca isi kepala Joana.

"Sekalian anterin aku cari peralatan camping yuk, Sa?"

"Camping yang bareng Departemen aku?" Tanya Taksa. Syaluna mengangguk, "Bukannya masih lama?"

"Lama apanya? Mingdep Sa acaranya. Astaga!"

"Ya itu masih lama kan?" Tanya Taksa melirik Joana seakan ingin meminta Joana meng-iya-kan perkataannya.

"Ya gak lama-lama juga, sih!" Kata Joana yang tidak ingin membela siapa-siapa.

Syaluna tersenyum, "Yaudah, yuk!" Syaluna memasuki mobil Taksa yang telah di buka Taksa untuk Joana tadi.

Joana sebenarnya tidak masalah mau duduk dimana pun, tetapi tujuan awalnya masuk mobil Taksa kan ingin ke Apartment lelaki itu, untuk bercerita-cerita cantik! Terus ini kalo ada Syaluna gimana ceritanya?

"Gue balik sendiri aja deh?" Kata Joana pada Taksa.

"Gak!"

"Hah?"

"Gue anterin aja." Setelah itu Taksa membukakan pintu jok belakangnya. Joana secara pasrah, masuk.

"Kosan lo dimana, Jo?" Tanya Syaluna tiba-tiba memecah keheningan.

"Deket sini. Belok di tikungan yang ada plang ampe mentok. Nyampe deh."

Setelah mengatakan itu, tidak ada pembicaraan lagi di mobil itu.

DENGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang