33. Feel Surprised

2.9K 466 14
                                    

"Terus abis ini lo mau kemana, Jo?" Tanya Caca yang beriringan berjalan ke gerbang kampus bersama Joana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus abis ini lo mau kemana, Jo?" Tanya Caca yang beriringan berjalan ke gerbang kampus bersama Joana.

"Gak tau deh, lo mau kemana? Kekostan gue aja mau, gak?"

"Mau banget! Gabut gue di rumah, kalo di kostan lo kan bisa julitin orang." Caca mengaitkan tangannya ke lengan Joana.

Joana menoyor kepala Caca, " Gibah mulu idup lo!"

Caca tergelak, "Ye lo kan penghasil gibah nya." Cibir Caca. "Eh btw si Doy mana? Tumben gak ngintilin elu?"

"Rapat dia. Lo kayak gak tau aja bocah satu itu sibuknya bukan main."

"Aktivis kampus banget ye, wak."

Joana hanya mengangguk, lalu ia menyipitkan matanya ke gerbang kampus, "Tante Sonya?" Tanya Joana lebih kepada dirinya sendiri.

Caca ikut melihat gerbang kampus, "Hah? Siapa? Tante Sonya siapa?"

Joana menggeleng, ia kemudian mempercepat langkahnya ke arah Sonya. Melihat itu Sonya pun tersenyum lalu memanggil Joana ke arahnya.

"Tante kenapa disini?" Tanya Joana. Ia berusaha untuk cuek tetapi tidak bisa. Lagian dia cuek juga karena apa? Tante Sonya tidak ada masalah padanya.

"Tante nyari kamu."

"Nyari aku ngapain?"

"Hng, kalo kamu punya waktu, Tante mau ngajak kamu ngopi. Tante perlu bicara sama kamu." Kata Sonya.

Joana terlihat berpikir sebentar, lalu memanggil Caca, "Ca gue kayaknya gak jadi ke kostan, deh. Gue ada urusan bentar. Sori banget."

Caca melirik Joana dan Sonya bergantian, "Ngapain?"

"Besok gue jelasin."

Lalu Joana beralih ke Sonya, "Yuk, Tante!"

Sonya mengangguk dan tersenyum tipis ke Caca. Setelah itu berjalan menuju mobil nya.

***

Joana mengaduk Vanilla Latte nya, ia sudah lebih sepuluh menit hanya berdiam diri, dan Sonya yang dihadapan Joana pun juga tak bersuara, Sonya terlihat seperti memikirkan sesuatu.

"Jo?" Panggil Sonya.

Joana menoleh.

"Tante boleh tanya sesuatu sama kamu?" Keseriusan terlihat dari nada suara Sonya.

Joana mengangguk, "Tante.. Mau tanya apa?"

Sonya berdehem, "Sebelumnya Tante juga mohon ke kamu, tolong rahasiain pertemuan kita ini. Jangan kasih tahu Taksa kalo Tante nemuin kamu."

Joana menatap Sonya, ia tidak menemukan apapun disana, kecuali penyesalan dan kesedihan dimata wanita itu, Joana mengangguk, "Aku janji gak akan bilang ke Taksa."

Sonya terdiam sebentar, ia kelihatan ragu untuk membuka suara, "Tante yakin Taksa udah cerita tentang keluarganya ke kamu. Dan kamu pasti tau siapa Tante, iya, kan?"

DENGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang