"Ini dimana?" Joana melepas helm nya dan celingak-celinguk, "Ini kayaknya bukan rumah sakit deh. Gue kan udah bilang kita ke rumah sakit, kenapa malah jadi kesini?"
Taksa bergeming, ia malah menarik pergelangan tangan Joana untuk mengikutinya.
"Taksa! Lo denger gue gak, sih!?" Bentak Joana ke Taksa yang sibuk menekan tombol lift.
"Ini apart gue." Pintu lift terbuka.
Joana menatap Taksa tak percaya, lalu menghembuskan nafas kasar, "Gue balik." Joana membalikan badannya berjalan menuju pintu keluar.
"Jo," Tahan Taksa, "Please."
"Luka lo perlu di obatin, Taksa."
"Iya obatin disini aja. Di unit gue ada kok obat-obatan."
Joana menatap Taksa sekilas, lalu berjalan mendahului Taksa memasuki lift. "Gue cuma ngobatin lo doang abis itu gue balik."
Taksa tergelak, lalu ikut memasuki lift.
Joana memasuki unit apartment Taksa yang dominan berwarna hitam itu, hal pertama yang terlintas di pikiran Joana saat Taksa baru saja membuka pintu unitnya adalah vibe nya sangat Taksa sekali. Joana juga mengira apartment Taksa termasuk apartment yang super berantakan, ternyata Joana salah. Apartment Taksa bahkan lebih bersih dari kamar kostannya yang sempit.
"Mau minum apa, Jo?" Tanya Taksa menuju kulkas.
Joana menggeleng, "Gak usah. Kotak obat lo mana?"
Taksa tak merespon, membuat Joana mendudukan dirinya di sofa besar yang menghadap ke televisi. Ia memperhatikan Taksa yang sibuk mondar-mandir sedari tadi.
"Ada gak? Gue bantuin cari aja deh." Kata Joana berdiri ingin membantu.
"Nih." Taksa berjalan ke arah Joana dengan tangan yang membawa kotak medis dan dua kaleng coca-cola, "Jarang di pake jadi ada di laci pantry paling bawah."
Taksa mendudukan diri tepat disamping Joana, lalu dengan sigap Joana membuka peralatan medis Taksa yang bahkan masih di segel itu.
"Bersihin dulu muka lo! Darahnya udah beku." Suruh Joana ke Taksa dengan tangan yang masih setia mengurus printilan medis.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENGAN
Romance[[[SELESAI]]] Tentang, Aku, Kamu, & Dia yang rumit karena kebetulan, kebetulan yang menyakiti aku, kamu, dan dia dengan waktu yang terperangkap oleh takdir dan dipisahkan pula dengan alasan takdir -July, 2021