49. Promise and Together

2.6K 388 61
                                    

"Eh- a Taksa?" Kata Pak Eko saat membuka pagar.

Taksa tersenyum, "Malem Pak, saya izin mau ke Joana, ya, Pak?"

"Tapi kan Teh Joana dari tadi pagi belum balik a'? Saya kira a' Taksa mau nganter Teh Joana balik."

"Hah? Dia kemana, Pak?" Taksa benar-benar kaget tapi berusaha agar suaranya tetap sopan.

Pak eko menggaruk kepalanya, "Nah itu juga saya kurang tau, pokonya Teh Joana udah gak di kost dari pagi tadi."

Kepala Taksa mengangguk lalu tersenyum, "Hg.. Yaudah kalo gitu terimakasih ya, Pak. Maaf ganggu waktunya."

Taksa bergerak menuju motornya tepat saat pak Eko menutup pagar kostan, ia merogoh saku untuk mencari ponselnya dan menelpon Joana tapi lagi-lagi gadisnya itu seperti sengaja mematikan ponselnya. Taksa kesal setengah mati, lalu beberapa detik kemudian ia menelpon Caca-sahabat kekasihnya itu, barangkali gadisnya bersama Caca.

"Halo, Ca?" Taksa langsung berbicara saat telponnya tersambung.

"Oy, nape?" Caca di seberang ikut merespon.

"Joana lagi sama lo, gak?"

"Iya, lagi."

"Dimana? Telpon gue gak di angkat dari tadi. Gue pusing, perasaan gue gak ada salah tapi dia kayak ngehindarin gue, gitu."

Caca tak merespon, hanya suara yang bising terdengar,

"Ca, dimana sih? Lo berisik banget!" Teriak Taksa.

"Gue share location, ya. Pokonya sekitar 30 menitan lo harus nyampe."

"Hah?"

"We waiting you, Taksa." Caca mematikan panggilan telponnya.

"Apasih?" Rutuk Taksa.

Selang beberapa menit pesan masuk ke line Taksa, Caca mengiriminya location, Taksa memperbesar layar dengan jarinya,

"Lah? Villa nya si Jepri?" Taksa bingung sendiri, lalu beberapa menit kemudian Taksa bergegas menghidupkan motornya dan mengendarai dengan sangat cepat.

***

"Gimana?" Tanya Joana saat melihat Caca kembali ke arahnya. Gadis itu tadi menjauh sedikit untuk menerima telpon dari Taksa.

"Dia otw," Caca mengedarkan pandangannya dan berteriak, "Guys! Taksa otw, ya!!!"

"Asli!?" Doy menghampiri dengan pompa balon di tangannya.

"Asli."

"Eh, ini gue belum kelar pasangin lampu-lampu nya! Bantuin!" Teriak Lucas yang sedari tadi menggantung-gantungkan lampu-lampu di taman belakang villa.

"Ih! Kamu gimana, sih? Masa dari tadi gak kelar-kelar sih." Omel Yuki ke pacarnya lalu dengan sigap membantu Lucas.

"Ya ini kabelnya kelilit dari tadi, aku ngebenerin lilitannya dulu."

"Sini-sini gue ikut bantuin." Joana akhirnya turun tangan.

"Jo!" Jefri menghampiri Joana lalu menyuapkan daging bbq yang sudah matang ke mulut gadis itu, "Enak, gak?"

DENGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang