Apa pentingnya siapa yang pertama? Bagiku yang terpenting adalah kamu yang terakhir.
~Arbi Andika~
*****
"kamu pertama kali pacaran itu kapan, sih?" tanyaku ke Arbi.
Arbi tampak berpikir sejenak, kemudian menyahut.
"pas kelas 2 SMP""WHAT?" pekikku.
"kenapa?" tanya Arbi.
"kamu udah pacaran sejak SMP?" tanyaku.
Arbi mengangguk.
"iya, kenapa?""SMP itu masih kecil, masa kamu udah mikir pacaran pas masih SMP?" ketusku.
Arbi mengangkat alis, menatapku heran.
"pas masih SMP kamu juga udah bisa naksir Richard. Apa bedanya kamu sama aku?""Ya beda lah!" protesku.
"apa bedanya?" tanya Arbi.
"bedanya. . . Ya beda pokoknya! Pas masih SMP kan aku nggak mikir mau pacaran sama dia-"
Tiba-tiba aku menghentikan ucapanku. Dulu aku bukannya nggak mikir buat pacaran sama Richard, aku sering kok mikir pengin jadi pacarnya dia. Aku cuma nggak punya keberanian buat deketin Richard.
Lagian, Ziel juga pertama kali pacaran pas SMP. Jadi sebenarnya nggak ada yang salah dari Arbi. Aku cuma merasa kesal, entah karena apa.
Aku menghela nafas.
"oke, sorry aku berlebihan" kataku."oke" sahut Arbi santai.
"terus mantanmu ada berapa?" tanyaku lagi.
"aku lupa, kayaknya ada 6 deh" jawab Arbi.
"HAH? MANTANMU ADA 6?" pekikku.
"iya, kenapa?" tanya nya santai.
"aku aja nggak punya mantan sama sekali, masa mantanmu ada 6! Nggak adil dong!" protesku lagi.
Arbi berkedip.
"terus kalau kamu nggak punya mantan itu semua salahku?""iya! Enggak, sih! Maksudku enggak bukan gitu, tapi..."
Aku menggantung ucapanku lagi, kebingungan gimana mau melanjutkan.
Arbi hanya menatapku dengan tatapan heran, tanpa mengucapkan apapun.
Ya, beginilah keseharian kami sekarang.
Sudah dua pekan Arbi menjalani istirahat sebelum konferensi pers.
Mas Rian melarang Arbi untuk memeriksa artikel online ataupun instagram pribadinya. Dia khawatir Arbi akan down saat membaca kekejaman netizen yang terus menyerangnya.Sebenarnya Arbi sangat ingin mengajakku liburan, tapi aku kan nggak libur. Aku harus kuliah. Jadi, untuk mengisi liburannya Arbi menghabiskan waktu denganku setiap hari. Kadang dia datang kerumahku, kadang aku yang mampir kerumah buna sepulang kuliah, kadang juga Arbi menjemputku di kampus dan mengajakku kerumah papa mama nya seperti hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Lurus (END)
Fiksi RemajaGue cuma pengin punya kisah hidup yang mudah dan sederhana. Semudah dan sesederhana menggambar garis lurus. Tapi...GIMANA CARA MUDAH DAN SEDERHANA UNTUK MEMILIH SALAH SATU DARI DUA COWOK SUPER OLENGABLE INI? Felisha Albara~ ______ Inget Felish? Iya...