Angka Dua yang Berulang

16 1 0
                                    

Tak ada yang istimewa, rasanya sama seperti hari sebelum-sebelumnya.

Hanya beberapa dari segelintir yang mengingat, tapi tidak apa-apa. Rasanya tetap sama--menyedihkan untuk beberapa hal.

Tahun kemarin, Juli membawa satu manusia. Tahun ini, Juli lagi-lagi membawa salah satu dari mereka.

Hancur? Tidak.

Rasanya hampa.

Sebab tahun ini, kematian, bendera kuning, dan sirine ambulans seperti sebuah hal lama yang membuat terbiasa.

Mungkin inilah kebiasaan baru yang dipaksakan untuk diterima.

Namun di angka dua yang berulang, aku sengaja diam. Memalukan soalnya. Di angka ini aku belum menjadi apa-apa.

Bengkulu, July 29th 2021

Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang