Kita tak berada di hitam, ataupun putih.
Sebab kita adalah abu-abu.
Kita juga tak berada di antara hidup, ataupun mati.
Sebab kita adalah sesuatu yang tak pernah ada sebelumnya.
Kita juga tak berada di antara redup, ataupun terang.
Sebab kita adalah sesuatu yang tak nyata entitasnya.
Kita adalah dua hal yang berada di antara ragu.
Sesuatu yang berpegang teguh pada keyakinan, meskipun berakhir berantakan.
Sesuatu yang berdiri di atas kepercayaan, meskipun berakhir luluh lantak tak terselematkan.
Kita masih saling berpegangan tangan, berjalan pada jalan yang sama, meskipun sesekali keraguan itu membengkak dan membawa kita pada diam yang membekukan suasana.
Pada akhirnya, 'kita' hanyalah bualan.
Sesuatu yang membawa kita pada tawa dengan air mata.
Bengkulu, June 22nd 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta
Short StorySebuah coretan tentang kita dari sudut pandang yang berbeda, perihal lembaran kisah yang pernah terkoyak oleh kebodohan dan hancur oleh hujan air mata. Mungkin kau tak akan suka cerita ini, aku pun tak berharap kau akan membaca apa yang ada di kepal...
