Usia hanyalah angka, katanya.
Padahal sering meringis menahan sepi dan gelisah, kalau-kalau nanti malah menghabiskan waktu sendirian di masa tua.
Usia hanyalah angka, katanya lagi.
Sampai-sampai tidak terima harga coklat kesukaannya sudah naik berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Usia hanyalah angka, terakhir dia berkata.
Sembari mendekap diri, dia berdiri dan mulai membawa langkah untuk kembali memulai hari.
Setidaknya, dia harus bertahan untuk beberapa tahun lagi walaupun sering dihancurkan oleh ekspektasi.
Usia hanyalah angka untuk memulai segala hal, bukan?
Bengkulu, 28th July 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta
Historia CortaSebuah coretan tentang kita dari sudut pandang yang berbeda, perihal lembaran kisah yang pernah terkoyak oleh kebodohan dan hancur oleh hujan air mata. Mungkin kau tak akan suka cerita ini, aku pun tak berharap kau akan membaca apa yang ada di kepal...