Aku tak pernah membayangkan, bagaimana hujan tiba-tiba datang pada situasi paling menyedihkan seperti sekarang.
Aku tak pernah membayangkan, bagaimana sebuah lagu sengaja diputar untuk menemani siangku yang sunyi ini.
Aku tak pernah membayangkan, bagaimana air mata terus saja mengalir tanpa bisa aku hentikan lagi.
Aku tak pernah membayangkan, bagaimana luka yang coba kusembunyikan kembali menganga dan membuat keadaan menjadi semakin menyesakkan.
Aku, tak pernah membayangkan bahwa konsekuensi jatuh cinta akan sesakit ini.
Aku belum siap, ternyata.
Bengkulu, May 1st 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta
Short StorySebuah coretan tentang kita dari sudut pandang yang berbeda, perihal lembaran kisah yang pernah terkoyak oleh kebodohan dan hancur oleh hujan air mata. Mungkin kau tak akan suka cerita ini, aku pun tak berharap kau akan membaca apa yang ada di kepal...