Hari ini, aku menyadari sesuatu.
Ternyata, semakin cepat waktu berlalu. Semakin cepat pula aku kehilangan sesuatu. Satu persatu perlahan pergi, meninggalkan di persimpangan untuk melangkah pada jalannya sendiri.
Hari ini, aku menyadari sesuatu.
Ternyata, aku tak benar-benar memiliki sesuatu untuk di dekap. Sebab pada akhirnya, sekuat apapun aku mencoba mempertahankan, yang pergi akan tetap pergi. Akhir akan tetap menemukanku di persembunyian itu.
Hari ini, aku menyadari sesuatu.
Ternyata, aku harus lebih pandai untuk hidup sendirian tanpa siapapun di sampingku. Harus pandai memberi semangat ketika merasa lelah, harus pandai menghapus sisa-sisa air mata setelah menangis, harus pandai menguatkan ketika terjatuh. Sebab semesta, tak benar-benar memberikan sesuatu untuk menjadi tempatku bertumpu.
Hari ini, aku menyadari sesuatu.
Ternyata, perlahan aku benar-benar akan ditinggal sendirian.
Bengkulu, June 17th 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta
Historia CortaSebuah coretan tentang kita dari sudut pandang yang berbeda, perihal lembaran kisah yang pernah terkoyak oleh kebodohan dan hancur oleh hujan air mata. Mungkin kau tak akan suka cerita ini, aku pun tak berharap kau akan membaca apa yang ada di kepal...