Aku terbuai pada semu.
Aku tenggelam dalam luka.
Aku hancur bersama lara.
Katamu, kau akan tetap di sini bersama denganku. Entah itu luka atau bahkan bahagia.
Sayangnya, manusia adalah makhluk yang Tuhan ciptakan dengan hati yang suka berubah-ubah.
Payahnya lagi, aku sudah terlanjur terbiasa hidup dengan eksistensi dirimu.
Matahari di dalam duniaku seketika menghilang.
Setelah kita putus, aku berharap bahwa aku akan menjadi pemeran utama yang bahagia.
Namun kenyataannya adalah kau yang menjadi pemeran utama yang bahagia.
Sedangkan aku sibuk memungut hatiku yang patah.
Bengkulu, December 21th 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta
Short StorySebuah coretan tentang kita dari sudut pandang yang berbeda, perihal lembaran kisah yang pernah terkoyak oleh kebodohan dan hancur oleh hujan air mata. Mungkin kau tak akan suka cerita ini, aku pun tak berharap kau akan membaca apa yang ada di kepal...