Manusia adalah badut.
Setiap hari yang dilakukan adalah membohongi diri sendiri dengan selalu mengulas sebuah senyum, sekalipun semalam habis menangis tersedu-sedu.
Manusia adalah badut.
Sosok yang selalu menghukum Tuhan atas nasib buruk yang mereka hadapi, sampai lupa bahwa bahagia memang hanya sekedar selingan dan bukanlah bagian dari kehidupan.
Manusia adalah badut.
Pada akhirnya, setiap rumah adalah tempat paling mengerikan untuk pulang. Tak ada bahagia, yang ada hanya sekedar makian yang terkesan biasa di telinga.
Manusia adalah badut.
Benar, manusia adalah badut yang menghibur dunia dan kegilaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta
Short StorySebuah coretan tentang kita dari sudut pandang yang berbeda, perihal lembaran kisah yang pernah terkoyak oleh kebodohan dan hancur oleh hujan air mata. Mungkin kau tak akan suka cerita ini, aku pun tak berharap kau akan membaca apa yang ada di kepal...