Tuan…
Lihatlah keluar.
Badai sudah berlalu, bukan?
Mari berpelukan di bawah rembulan.
Kita berdua, tanpa adanya rasa khawatir untuk kembali terluka.
Ibu sudah pergi, Tuan.
Dibungkus plastik, lalu kain kafan, dan sebuah peti.
Jangan menangis lagi, ya.
Badai sudah berlalu, bukan?
Puan…
Lihatlah keluar.
Badai sudah berlalu, bukan?
Mari menari di taman impian kita.
Kita berdua, sembari tertawa tanpa adanya tangisan penuh duka.
Ayah sudah pergi, Puan.
Sudah dishalatkan, diantar dengan ambulans, dan dimakamkan.
Jangan menangis lagi, ya.
Badai sudah berlalu, bukan?
Bengkulu, 6th November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Cinta, Kita Semua Bodoh dan Buta
Historia CortaSebuah coretan tentang kita dari sudut pandang yang berbeda, perihal lembaran kisah yang pernah terkoyak oleh kebodohan dan hancur oleh hujan air mata. Mungkin kau tak akan suka cerita ini, aku pun tak berharap kau akan membaca apa yang ada di kepal...
