GEVANO ' BEBAN '
01:58 ────────●──────── 03:40
⇆ ◁ ❙❙ ▷ ↺VOLUME : ▄ █ ▄ ▄ █ ▄ █ ▄ █
"Apa gue ngecewain bokap gue sendiri? Ahh cih. Gak mungkin" -gevano
Gevano dan geng motor nya memarkirkan motor di sebuah parkiran perusahaan yang amat besar. Yang tak lain adalah perusahaan milik Devano, ayahnya.
" lo pada tunggu sini ya.. " Perintah vano kepada teman-teman nya .
" Yeah! kirain mau diajak ke dalem! " timpal reyga
" ini perusahaan woi bukan rumah gua ! ,nanti orang-orang pada takut lagi orang sebanyak ini pada pake jaket item masuk ke perusahaan ! " Sahut vano
"Udah ye! Gue masuk dulu, gak lama ko.. " sambung nya.Arya menghela nafas panjang " iye iye! "
"Udah, tenang ae lo.. Urusin dulu urusan lo sama ayah lo dah! " suruh nya."Oke" ucap vano seraya berlari ke arah pintu masuk gedung.
Dengan jaket yang di kenakan oleh gevano berwarna hitam , topi dan masker nya yang serba hitam itu lolos
menjadi pusat perhatian para karyawan dan staff yang sedang bekerja di perusahaan itu.Semuanya menatap heran dan mengira Vano adalah orang asing di perusahaan ini, tapi tidak untuk seorang satpam yang berjaga di depan pintu itu.
"Vano! "
Langkah vano terhenti saat ada suara berat memanggil nya .
Vano yang mendengar itu langsung mengarah pada sang empu suara dan mendapati sang ayah dengan dua orang berbadan kekar di samping nya, yang merupakan bodyguard sewaan ayah nya.
Devano berjalan menghampiri anaknya itu, " Akhirnya kamu datang juga ke kantor ayah.. "
Vano berdecak ,"ck!, emang ayah mau ngomong apaan si!? Sampe maksa Vano ke sini?" tanya Vano dengan tetapan kesal nya pada sang ayah .
"Ayo ikut ayah ke ruangan.."
"Biar ayah jelaskan di sana" ucap devano seraya memegang bahu gevano namun anak itu menolaknya.***
Gevano memasuki ruangan pribadi milik ayahnya yang amat luas itu. Dan tak perlu di persilahkan lagi untuk duduk ,anak itu pun sudah menduduki sofa terlebih dulu. Dengan kaki yang di naikkan di atas meja , membuat Vano lebih nyaman dalam posisinya.
Hening sejenak, Devano menatap anak nya itu penuh kesabaran .
Devano menghela nafas panjang, "gevano!" .
"Coba Duduk yang lebih sopan gev! ""Hm? Males yah, Vano lebih nyaman begini " ucap gevano yang tak peduli dengan keseriusan ayah nya itu.
Menjadi seorang ayah dari gevano , memang harus memiliki kesabaran extra dalam menghadapi perilaku dan sifat gevano yang buruk. Mungkin jika devano tidak mensyukuri kehadiran gevano dalam hidup nya, mungkin ia akan mengatakan "mengapa anak ini terlahir dari rahim istri ku? ". Dan mungkin Anak semacam gevano sepertinya sangat langka untuk di temukan.
"Gevano. Kalo nanti kamu udah lulus SMA , ayah mau kamu menjadi CEO penerus perusahaan ini . " ucap devano yang lolos membuat anak itu terkejut .
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVANO [END]
Teen FictionSEBELUM BACA, FOLLOW DULU!! Ini adalah kisah cinta sang ketua geng motor kepada seorang perempuan cantik dan berbalut takwa. Kisah cinta yang tak pernah terungkapkan namun selalu memberikan tanda-tanda dengan sikap. "Lo pilih diem atau gue bunuh...