GEVANO CHAPTER 18 [ KERJA KELOMPOK ]

684 49 3
                                    

AYO FOLLOW DULU, ABIS BACA BUDAYAKAN VOTE 👍 .
Makin bnyk vote, mkin cepet up 😼😼😼

***

VANO ⫸

"GEVANN!! ADA TEMEN-TEMEN KAMU TUHH!!" Teriak Lisa memanggil Vano dari luar kamar, sudah menjadi kebiasaan Lisa jika memanggil anak-anak nya dengan cara berteriak.

Vano yang mendengar itu pun langsung turun dari ranjang nya dengan rasa malas. Ia langsung mengganti baju dan celana pendeknya dengan outfit yang lebih keren.

Ia tau bahwa kedatangan teman-teman nya ke rumah adalah untuk mengajak nya kerja kelompok bersama di rumah Syahila. Karna hari ini sedang tanggal merah, jadi GMHS sedang libur. Vano dan kelompok nya pun berniat mengerjakan tugas kelompok Biologi di hari ini .

"Yok!" seru Vano yang sudah siap untuk pergi.

Mata teman-teman nya berhasil berbinar di buat nya, "Widiiii!!, kece bener lu! Mau ke rumah Syahila doang!!" sahut Arya yang kagum dengan outfit keren Vano.

Vano mendengus, "Trus? Maksut lu kalo gua mau ke rumah Syahila harus pake baju bolong-bolong gitu?" tanya nya.

"Ya gak gitu lah.." Arya menjeda perkataan nya, "lu kece brow!!" sambung Fares yang langsung di benarkan oleh Arya.

"Lu cuma berdua nih? Yang lain mana?" tanya Vano.

"Yang cewe-cewe udah gua suruh langsung ke rumah Syahila"

"Ohh.. Udah pada tau rumah Syahila?" tanya vano dengan wajah pura-pura polos nya. Tidak mungkin juga kan, Jika ia langsung siap menunjukkan jalan ke rumah Syahila? . Yang ada nanti rahasia soal ia pernah mengantar Syahila pulang, akan ketahuan.

"Belomm si.. Tapi tadi gua di sharelok" jawab Fares.

Vano mengangguk mengerti, "Ohh ya udah yok jalan!" ajak nya bersamaan dengan langkah nya menuju pintu rumah.

"Eh, tante Lisa mana?" tanya Arya yang berhasil menghentikan langkah teman-teman nya.

"Di atas. Tadi gua udah izin kok" Sahut Vano.

"Ohh ya udah, tadi gua cuma nanya doang si brok" ucap Arya dengan santai nya seraya berjalan ke luar pintu.

"Kambing!!" sahut Vano kesal seraya menendang bokong Arya, yang membuat cowok itu hampir tersungkur . Padahal Vano hanya menendang nya pelan, tapi ya begitulah Arya.. Banyak drama.

***

Terlihat jelas dari pagar, bahwa pintu rumah Syahila sedang terbuka sangat luas. Mungkin karna teman-teman nya sudah pada datang, jadi rumah pun harus terbuka.

"Ini rumah nya?" tanya Arya heran.

"Iya..!" sahut Vano.

Arya menatap bingung cowok yang menyahut itu, "tau dari mana lu?" tanya nya.

"Iya kali, maksut gua.." sahut Vano yang berusaha untuk tetap terlihat biasa di depan teman nya itu.

"Dih.." hening sejenak, "OYYY FARR!!" teriak Arya memanggil Farah , kebetulan Farah memang ingin membukakan mereka pagar.

"Yukk masukk!, Kita dah nunggu kalian dari tadi lhoo" ajak Farah pada ketiga cowok itu.

GEVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang