GEVANO CHAPTER 51 [ SAKIT ]

467 20 0
                                    

Assalamu'alaikum hlow pren!
Setelah 1 pekan aku gk up wp, akhirnya aku up juga 😱😱💟💟

Huhhhh, kamu mau tau ga? INI BERITA BGUS BGETTSS😱

AKU BIKIN AU DI TWITTER LOCCHH😱😱😱😱
JUDUL NYA BGUS BGT DECHH😱

OKEHAPPY READING FREN! 💟💟

***

"Eh, si Syahila ga masuk? Kemana dia?" tanya Arya pada gadis di depan kursi duduk nya.

Michelle menggeleng tidak tau, "Gak tau, Syahila gak ngabarin gue.. Tumben banget" jawab nya.

"Apa dia telat?"

"Ya mana mungkin dia telatttt.. Cewek rajin kayak dia mana mungkin!"

"Ya kali aja..?"

"Eh Pano!, lo kan biasanya update tuh tentang Syahila. Ko lu diem aja si, Syahila ga masuk?" Arya mengernyitkan alis nya merasa heran.

"Gua juga gak tau,, chat sama telpon gua juga gak di bales sama dia, pas tadi gue tau kalo dia ga masuk kan gua sempet chat dia" jelas Vano seraya menyeruput sedikit jus buah milik nya.

"Emang tadi yang ngajar di kelas kalian gak bilang, siapa aja yang absen hari ini?" tanya Revan yang ikut mendengarkan pembicaraan ketiga sahabat nya itu.

"Guru-guru yang biasa nya si bilang, tapi kali ini bu Susi coy yang ngajar.. Lu tau kan bu Susi kek gimana sifat nya?, nanti di sangka kepo lah, pengen tau lah, nyerocos lah.. Udah capek kuping gua denger nya!" gerutu Michelle.

Gelak tawa Arya, Revan dan Reyga meledak seketika karna gerutuan Michelle itu. "HAHAHHAHAHAHA"

"Eh gua duluan ya brok!" pekik Vano seraya mengeluarkan uang kertas 20 ribu, "nih ya.. Tolong bayarin, kalo ada kembalian nya pake aja" Vano pun langsung berlari ke arah koridor sekolah. Entah ingin kemana Vano pergi, cowok itu terlihat seperti buru-buru sekali dengan urusan yang mendadak.

"Hai Vano!!" Panggil seorang gadis berambut panjang yang membuat nya menghela nafas berat.

"Kamu mau kemana?" tanya Reyhana.

"Bukan urusan lo" jawab Vano dengan langkah nya melewati Reyhana. Namun dua orang gadis yang merupakan sahabat Reyhana justru menghalangi jalan Vano.

Reyhana memeluk lengan Vano perlahan. "Gausah peluk-peluk tangan gua han..!" kesal Vano seraya menjauhkan diri nya dari gadis kegatalan itu.

"Malam ini kita date night yu!!, aku kan belum pernah date night sama kamu.. Sekali aja Van" pinta gadis itu penuh harap di hadapan Vano.

Kedua pasang mata Vano tak sengaja melihat seorang cowok berkacamata yang berjalan di depan ruang kelas 11 IPA. Sebut saja Roni, cowok yang tergila-gila dengan kecantikan Reyhana. "Eh Roni!" panggil Vano dengan tangan nya yang seakan menyuruh cowok itu menghampiri nya.

"Kenapa Van?, Wahh ada ayang Hana! Kalian lagi ngapain??" tanya Roni.

"Ini, dari tadi tuh gua lagi ngobrol berdua sama Reyhana. Nah jadi kita itu lagi rencanain date night" jawab Vano yang benar-benar membuat gadis di depan nya itu senang sekali sekaligus tak sangka dengan ucapan Vano. "Tapi jangan salah paham dulu, date night nya itu bukan sama gua.. Tapi sama lo Ron, gua seneng deh kalo Reyhana sekarang udah bisa buka hati nya buat lu.." sambung Vano.

"V-van.."

"Wah yang bener Van?"

Vano mengangguk exited. "Yaudah kalo gitu gua tinggal ya Ron, kan udah gua kasih tau.. Jadi lo bisa langsung bicarain sama calon pacar lo"

GEVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang