GEVANO [END]

CHAPTER 45 [ siapa yang salah? ]

ASSALAMU'ALAIKUM HLLOW PREN!!!!!

COMEBACK LAGI NI GEVANO DAN KAWAN -KAWAN NYA YANG SUPER PRIK😭

KHAN SUDAH LAMA TIDAK UP WP:) NGEREVISI CERITA YG 'AB' AJA KYK SUSAH NYARI WAKTU NYA😭😭😭

DARI KEMARIN KHAN UJIAN KELULUSAN, JADI... YA.... GAK SEMPET UP WP:)

JUJUR AKU KANGEN BGT SAMA KOMEN KALIAN TENTANG WP GEVANO INI, DAN HARAPAN AKU KEDEPAN NYA GEVANO MAKIN BANYAK READER NYA SI:)

OKE TANPA BANYAK BASA BASI LAGI, OKE NEXT READING!!

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YYAA!! 🤩🤩🤙

•tidak ada part di bulan puasa.
•ver. chat (bulan Ramadhan)? Langsung ke ig @aksarakhanza ygy;)

****

REMINDER :

"LAA TAQDO WALAKAL JANNAH"

"JANGAN LAH KAMU MARAH, NISCAYA BAGI MU SYURGA"

_______________________________

09:00 pagi. Seluruh murid SMA Graha sedang di sibukkan dengan mata pelajaran yang sedang berlangsung. Terutama kelas 12 IPA 1, yaitu kelas Gevano dan Syahila yang terlihat sangat damai nanti sunyi.

Vano mengubah posisi tubuh nya menjadi hadap belakang, "Eh, lo bawa jangka ga?" tanya Vano pada Michelle.

"Kaga. Lupa gue" jawab Michelle.

Vano beralih menatap Syahila, "syutt"

Syahila menatap Vano sekilas dan kembali fokus dengan menulis nya.

Vano menghela nafas panjang, "Hil" panggil Vano pada gadis di depan nya itu.

Syahila terdiam tanpa menjawab, "hil lo biasanya kan bawa jangka tuh, sekarang lo bawa ga?" tanya Vano.

Syahila masih saja terdiam tak menjawab, wajahnya terlihat sekali sedang memendam rasa amarah. Namun entah hal apa yang membuat ia menyimpan rasa itu. "Hil, bawa ga?"

"Hmm"

"Hil lo bawa gak, ya Allah"

Beberapa menit Vano di cuekin oleh Syahila, akhirnya cowok itu pun kembali bersuara, "Syahila Rachellia..!"

"APASIH? GA ADA!, KAMU ITU GANGGU BANGET TAU GA!!" Sentak gadis itu yang lolos menjadi sorotan teman -teman sekelas nya sekaligus guru yang sedang mengajar, tak lupa dengan Vano yang memang saat itu sedang di marahi Syahila.

Syahila terdiam menatap seisi ruangan, raut wajah nya terlihat sedikit tenang dari sebelumnya. Kemudian gadis itu berlari ke depan dan meminta izin pada guru nya untuk keluar kelas.

Mungkin Syahila baru tersadar jika ia telah mengeluarkan khodam untuk pertama kali nya.

"Itu beneran Rachell??" tanya Michelle yang sangat shock dengan kejadian tadi.

"Gua harus susul dia" ujar Vano yang langsung bergegas ingin menyusul Syahil. Arya menahan tangan Vano yang membuat langkah cowok itu terhenti.

"Jangan dulu, kayak nya dia emang lagi emosi. Biarin dia tenang dulu, mungkin dia keluar kelas untuk nenangin diri" ujar Arya. Vano terdiam memanuti perkataan sahabat nya itu lalu kembali duduk.