GEVANO CHAPTER 14 [ TELAT LAGI DAN LAGI ]

735 65 9
                                    

Resep masakan,bisa buat makanan jadi sedap.
Resep wattpad adalah Vote dan comment,bisa buat story nya cepet update hehhe..

Mau cerita apa ya.. ku bingung, tapi gpp.. Demi kalian,aseekkkk. Demi kalian ga tu? .

GEVANO ' TELAT LAGI DAN LAGI'

02:15 ───────────────•──── 03:40
⇆ ◁ ❙❙ ▷ ↺

"Lo pilih diem atau gue bunuh?!"

Brukkkhh!

Lelaki yang sedari tadi masih tertidur nyenyak itu tiba-tiba jatuh dari atas ranjang nya, membuat ia terbangun dan tersadar dengan dunia asli nya.

"YA ALLAH!!"

"Ck!, dunia asli sama dunia mimpi sama aja. Sama-sama jatoh gue!" Oceh Vano .

"VANO!! KAMU GAK MAU SEKOLAH APA VAN!, UDAH JAM DELAPAN TUH!!" Teriak lisa dari luar kamar, yang langsung menyadarkan Vano dari lamunan nya. Ngumpulin nyawa..

Vano menoleh ke arah jam yang berada di dekat meja kaca nya. Ternyata benar, jam sudah menunjukkan 08.00 pagi. Dengan secepat kilat, Vano pun langsung berlari ke kamar mandi untuk mandi pagi nya.

"YA ALLAH LUPA GUA! TERNYATA HARI INI UDAH HARI SELASA LAGI!"

***

Pastinya pintu gerbang sudah di tutup, dan sudah terjamin jika Vano tidak di perbolehkan lagi memasuki lingkungan sekolah. Hal itu terjadi jika ia harus melewati pintu gerbang depan, yang selalu di jaga security sekolah. Namun berbeda dengan pintu gerbang belakang, yang tidak pernah di jaga karna selalu ditutup.

"Terpaksa dah gua harus lewat sini." oceh Vano dan langsung memanjat gerbang kecil yang berada di belakang sekolah.

Saat Vano berada di atas pagar, ternyata usaha nya terlihat oleh security lain yang sedang patroly.

"Heh! Telat kamu ya!!" teriak sang security.

"Mati gue."

Dengan cepat , Vano langsung berlari ke arah lorong sekolah yang di kejar oleh security itu.

"Hehh jangan kabur kamu!!" teriak security tersebut. Untung nya tidak ada satu orang pun yang mendengar teriakan si security.

Vano dan security yang mengejar itu sudah seperti seekor kucing dan anj*ng yang sedang kejar-kejaran di lorong-lorong sekolah.

Saat di belokan lorong sekolah dekat gudang sekolah, Vano bertemu dengan Syahila yang sedang berjalan di depan nya.

Vano menarik Syahila ke arah gudang, itu adalah salah satu usaha nya agar ia tidak ketahuan oleh security tadi.

"Vano?! Ngapain kamu narik aku ke gudang?!" cetus Syahila.

"Syuuttttt!!..Tenang aja si, gak akan gua apa-apain ko!" ucap Vano seraya menutup mulut gadis di depan nya itu.

"Tap- "

"Lo pilih diem atau gue bunuh?!" ancam Vano yang membuat gadis itu bergidik ngeri dan di tambah lagi tatapan mata lelaki itu yang begitu tajam.

"Tap-"
"Tapi ini , lepasin tangan ku Van!!" ucap Syahila seraya menunjukkan tatapan nya ke arah tangan Vano yang sedari tadi memegang erat pergelangan tangan nya.

"Sorry - sorry."

"Hemm"

"Oiya, sekarang jam berapa?" tanya Vano.

GEVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang